Pemilik Nomor yang Ancam Mantan Ajudan Presiden Sukarno Menolak untuk Diperiksa


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. (MP/Noer Ardiansjah)
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya melalui Direktorat Kriminal Umum (Krimsus) tengah mendalami laporan kasus dugaan ancaman melalui pesan singkat yang diterima seorang anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto.
Rencananya, pihak kepolisian akan meminta keterangan Eka Jaya, yang juga Sekjen Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar).
Menangapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, dalam laporan, ada pesan singkat yang diduga berisi ancaman. Oleh karena itu, melalui kuasa hukumnya, akhirnya Sidarto melaporkan hal tersebut.
"Ada sms yang masuk ke salah satu anggota Wantimpres, kemudian isinya bahwa 'jangan gunakan jabatan anda untuk melawan rakyat Jakarta', kemudian 'kami bukan patung yang hanya bisa diam'," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/1).
Setelah ditelusuri lanjut Argo, diketahui nomor yang ada dalam pesan singkat tersebut adalah atas nama Eka Jaya. Namun saat hendak dimintai keterangan, Eka menolak.
"Kita klarifikasi hari ini, tapi yang bersangkutan menyampaikan penolakan. Jadi kita tidak tanyain karena dia menolak untuk diklarifikasi," tambahnya.
Saat ditanya mengenai apakah ada unsur ancaman dalam pesan singkat tersebut, Argo mengaku belum dapat memastikan. Pasalnya hingga saat ini, laporan tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Nanti saksi ahli dong yang menentukan, nanti saksi ahli yang bicara, kita belum memeriksa saksi ahli. Nanti ada ahli bahasa, ahli pidana, bukan pak polisi," katanya.
Sementara itu, tambah Argo, pelapor yang juga merupakan mantan ajudan Presiden Sukarno ini sudah dimintai keterangan sebelumnya. Namun, Argo enggan menjelaskan kapan penyidik meminta keterangannya.
"Sudah, pokoknya sudah ada ya (keterangan yang disampaikan pelapor)," tandasnya. (*)
Berita ini adalah hasil laporan dari kontributo merahputih.com, Gomes Roberto. Baca juga berita hasil laporan Gomes Roberto di: Kapolri Pastikan Pilkada 2018 Berjalan Aman, Jika...
Bagikan
Berita Terkait
Jadi Tamu Utama HUT ke-76 India, Prabowo Ikuti Jejak Sukarno 75 Tahun Silam

Guntur Sebut Pendongkelan Kepemimpinan Sukarno tidak Sah
Ini nih, Menu Sahur Sukarno dan Hatta Jelang Indonesia Merdeka

Piala Bergilir Soekarno Cup Hasil Kontemplasi Prananda dan Diwujudkan Dolorosa Sinaga

Mengagumi Kemegahan Tiga Mobil Dinas Presiden Sukarno
