Pemerintah Terus Buka Jalur Komunikasi Upayakan Penyelamatan Pilot Susi Air

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 11 Maret 2023
Pemerintah Terus Buka Jalur Komunikasi Upayakan Penyelamatan Pilot Susi Air

Pilot Susi Air Philip Mark Mahrtens bersama KKB yang menyanderanya. (ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Upaya pembebasan warga Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua terus dilakukan.

Mehrtens disandera sejak 7 Februari 2023 lalu oleh KKB, sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. KKB pimpinan Egianus Kogoya juga membakar pesawat Pilatus milik Susi Air.

Baca Juga:

Sandera Pilot Susi Air Diduga Tidak Bersama Egianus Kogoya

Sebulan sejak penyanderaan, Mehrtens menyatakan melalui rekaman video bahwa dirinya akan dibebaskan jika Indonesia memberikan kemerdekaan kepada bangsa Papua Barat, dan meminta PBB untuk memediasi Indonesia dan Papua untuk memerdekakan warga Papua.

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit dan tersebar di media sosial itu tampak pilot Mehrtens mengenakan jaket berwarna biru didampingi Kogoya dan anggota KKB lainnya yang membawa senjata laras panjang dan pendek serta senjata tradisional.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi terus menjalin komunikasi dengan Menlu Selandia Baru Nanaia Mahuta mengenai kondisi tersebut.

"Menlu RI dalam beberapa kesempatan berkomunikasi langsung dengan Menlu Selandia Baru, sama halnya antara Kemlu dan Kedutaan Besar Selandia Baru," kata Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah.

KBRI Wellington pun terus memberikan informasi terbaru kepada pemerintah Selandia Baru terkait penyanderaan Mehrtens.

Selain melakukan komunikasi intensif, kata dia, pemerintah Indonesia juga memfasilitasi Kedubes Selandia Baru di Jakarta untuk memberikan akses perlindungan kekonsuleran bagi Mehrtens.

"Artinya, pada level hubungan antarnegara dan pemerintah, upaya bersama dalam menangani masalah kekonsuleran sudah kita lakukan. Indonesia yang mempunyai kewenangan juga terus menyampaikan informasi terkait pembebasan sandera tersebut,” tutur Faizasyah.

Polri mengatakan masih terus melakukan pendekatan dengan melibatkan tokoh agama dan pemuda dalam upaya pencarian pilot Susi Air tersebut, guna menjaga situasi tetap kondusif dan mengantisipasi jatuhnya korban jiwa.

Sementara, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dengan tegas menolak tawaran bantuan Selandia Baru untuk mencari Mehrtens, yang keberadaannya tidak diketahui karena diduga sering dipindahkan oleh kelompok Kogoya.

Menurut Yudo, Dubes Selandia Baru yang telah menyerahkan proses pencarian Mehrtens kepada pemerintah Indonesia, berharap warga negaranya itu ditemukan dan dibebaskan dalam kondisi selamat. (*)

Baca Juga:

Pencarian Pilot Susi Air Diperluas hingga Kabupaten Lanny Jaya

#Papua #Panglima TNI #Kemenlu
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Keluarga Zetro juga telah mendapatkan pengawasan dan penjagaan berlapis dari pihak kepolisian setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Indonesia
Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI
Wamenlu Anies memastikan insiden tewasnya Zetro itu menjadi pembelajaran bagi Kemenlu dalam peningkatan perlindungan bagi para diplomat dan staf KBRI di luar negeri
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI
Indonesia
Staf KBRI Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Sebut akan Diautopsi di Lima lalu Dipulangkan
Proses tersebut diperkirakan akan memakan waktu sekitar lima hari kerja.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Staf KBRI Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Sebut akan Diautopsi di Lima lalu Dipulangkan
Indonesia
Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden
Presiden Subianto telah berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk dan berdialog dengan korban unjuk rasa dan pihak kepolisian juga telah menindak personel Brimob yang melindas pengendara ojek daring.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden
Indonesia
Diplomat Zetro Ditembak Usai Ambil Uang di ATM, Belum Terindikasi Ada Intimidasi
Kementerian Luar Negeri Indonesia akan senantiasa berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri Peru untuk segera melakukan investigasi atas kasus pembunuhan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Diplomat Zetro Ditembak Usai Ambil Uang di ATM, Belum Terindikasi Ada Intimidasi
Indonesia
Buntut Tewasnya Zetro Purba, Kemlu Diminta Segera Perbaiki Sistem Keamanan dan Lindungi Diplomat Indonesia di Seluruh Dunia
Komisi I juga mendesak agar otoritas Peru melakukan investigasi menyeluruh dan transparan untuk memastikan pelaku diadili
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Buntut Tewasnya Zetro Purba, Kemlu Diminta Segera Perbaiki Sistem Keamanan dan Lindungi Diplomat Indonesia di Seluruh Dunia
Indonesia
Menlu Perintahkan Dubes RI di Peru Persiapkan dan Bantu Proses Pemulangan Jenazah Diplomat Zetro
Menurut informasi dari pihak kepolisian setempat, Zetro tiba lima bulan lalu di Peru untuk menjalankan tugasnya. Ia sempat bertugas di Konsulat Jenderal RI (KJRI) Melbourne.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Menlu Perintahkan Dubes RI di Peru Persiapkan dan Bantu Proses Pemulangan Jenazah Diplomat Zetro
Indonesia
Diplomat RI Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak Saat Bersepeda di Peru
Zetro meninggal setelah ditembak tiga kali oleh seseorang yang tak dikenal di jalanan kota Lima
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Diplomat RI Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak Saat Bersepeda di Peru
Indonesia
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam demokrasi, namun tidak boleh dimanfaatkan untuk merusak persatuan dan ketertiban umum.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Bagikan