Pemerintah Kucurkan Rp 7 Miliar Bangun Gudang Lumbung Pangan di Karawang


Foto udara petani mengoperasikan mesin pemotong padi saat panen raya petani milenial di areal persawahan Desa Gembongan, Banyusari, Karawang, Jawa Barat, Senin (15/11/2021). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/
MerahPutih.com - Pemerintah pusat mengeluarkan anggaran sekitar Rp 7 miliar untuk pembangunan gudang lumbung pangan di tujuh kecamatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Anggaran pembangunan gudang lumbung pangan itu bersumber dari DAK (dana alokasi khusus) sebesar Rp 7 miliar," kata Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Yayat Rohayati di Karawang, Jabar, Jumat.
Baca Juga:
Polda Jateng Jamin Ketersediaan Stok Pangan Jelang Libut Nataru
Ia menyampaikan, penerima bantuan pembangunan gudang lumbung pangan masyarakat dari pemerintah pusat itu ditujukan kepada tujuh gabungan kelompok tani (gapoktan) yang ada di Karawang.
Menurut dia, pada awalnya Dinas Pertanian Karawang mengusulkan 11 gapoktan yang menerima bantuan anggaran untuk pembangunan gudang lumbung pangan masyarakat.
Namun, hanya tujuh gapoktan yang bisa memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.
Di antara syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi gapoktan penerima anggaran untuk pembangunan gudang lumbung pangan itu ialah menyediakan lahan seluas minimal 500 meter.
Sementara, untuk tujuh gapoktan tersebut berasal dari Kecamatan Kutawaluya, Rawamerta, Majalaya, Telagasari, Lemahabang, Tempuran, dan Kecamatan Cilamaya Wetan.
Masing-masing gapoktan di tujuh kecamatan itu mendapat anggaran Rp 1 miliar untuk pembangunan gudang lumbung pangan, dilengkapi dengan bangunan untuk penyimpanan mesin penggiling padi dan mesin pengering padi, gudang, dan lantai jemur.
Baca Juga:
Tim Keamanan Pangan Solo Temukan Makanan Mengandung Pewarna Tekstil
"Proses pembangunan gudang lumbung pangan masyarakat itu sudah dimulai sejak tahun 2021, dilakukan secara swakelola, dan baru diresmikan pada Kamis (15/12/2022)," katanya.
Peresmiannya dilakukan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, di gudang lumbung pangan masyarakat Kecamatan Kutawaluya.
Bupati menyampaikan Pemkab Karawang telah menggulirkan hibah senilai Rp700 juta untuk tujuh gapoktan yang ada di tujuh kecamatan yang menerima bantuan pembangunan gudang lumbung pangan.
Masing-masing gapoktan itu mendapatkan hibah Rp100 juta yang secara khusus digunakan untuk penyerapan atau pembelian gabah petani, sebagai stok di gudang lumbung pangannya masing-masing.
Lumbung pangan masyarakat berkapasitas sekitar 100 ton gabah tersebut dikelola langsung oleh gapoktan.
Menurut Cellica, gudang lumbung pangan itu idealnya ada di setiap kecamatan, guna menjamin stok dan harga stabil. Gudang ini juga berfungsi guna menyimpan gabah saat musim hujan dan menjualnya ketika musim kering tiba. (*)
Baca Juga:
Heru Budi Minta Warga DKI Berperan Aktif Awasi Kualitas Pangan Kantin Sekolah
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
BPBD Karawang Laporkan Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Terendam Banjir, Tinggi Air hingga 2 Meter

Pabrik Terintegrasi Baterai Kendaraan Listrik di Karawang Serap Investasi Rp 100 Triliun, Diklaim Serap 8 Ribu Pekerja

Restorative Justice Kasus Kekerasan Seksual di Karawang: Gadis 19 Tahun Dinikahi Pemerkosanya Lalu 'Dibuang' Sehari Kemudian

2026 Setop Impor Jagung, Prabowo Ingin Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

Pemprov DKI Kerja Sama dengan Karawang Terkait Ketahanan Pangan

U-Turn Sepanjang Jalur Mudik Karawang Ditutup, Cuma Dibuka 8 Titik Ini Lokasinya

Akademisi: Omong Kosong Program Lumbung Pangan akan Terwujud kalau Akses Transportasi tak Diperhatikan

Prabowo Perintahkan Tiap Desa Punya Lumbung Pangan

Sapa Warga Karawang, Prabowo Cium Bocah Berbaju Loreng

Tidak Ada Korban Jiwa dalam Banjir Bandang Kabupaten Karawang
