BPBD Karawang Laporkan Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Terendam Banjir, Tinggi Air hingga 2 Meter
Petugas BPBD Karawang mengevakuasi warga terdampak banjir ke tempat yang lebih aman. (ANTARA/HO-Pemkab Karawang)
MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang melaporkan bahwa lebih dari 100 rumah di delapan desa di 3 kecamatan Kabupaten Karawang terendam banjir.
Banjir disebabkan tingginya curah hujan pada Senin (7/8) yang memicu meluapnya beberapa air sungai seperti disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang.
Ratusan rumah yang terendam banjir di antaranya terjadinya di Desa Karangligar, Mekarmulya, Mulyajaya, dan Parungsari, Kecamatan Telukjambe Barat.
Selain itu, banjir juga terjadi di Desa Sukaharja dan Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur serta melanda Kelurahan Tanjungmekar dan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat.
Baca juga:
Untuk ketinggian air di delapan desa yang dilanda banjir itu bervariasi.
"Titik banjir terparah terjadi di Desa Karangligar, ketinggian air mencapai sekitar 2 meter," kata Ferry.
Tim dari BPBD Karawang telah melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman. BPBD Karawang juga terus melakukan pendistribusian logistik untuk warga terdampak banjir.
Banjir yang terjadi di sekitar tiga kecamatan tersebut tidak hanya karena tingginya curah hujan di wilayah Karawang. Namun juga karena meluapnya sungai Citarum, Cibeet dan sungai Cidawolong.
Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam jalan raya, sarana pendidikan dan areal sawah. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta