Pemerintah Diminta Usut Tuntas Dugaan Keterlibatan Oknum Aparat dalam Sengketa Tanah di Labuan Bajo

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 11 Januari 2021
Pemerintah Diminta Usut Tuntas Dugaan Keterlibatan Oknum Aparat dalam Sengketa Tanah di Labuan Bajo

Ketua Koalisi Rakyat Flores, Petrus Selestinus. Foto: MP/Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Koalisi Rakyat Flores (KRF) mendesak agar ada adanya pengusutan tuntas terhadap dugaan sengketa lahan di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Pasalnya, disinyalir ada dugaan keterlibatan aparat di sana.

Ketua KRF Petrus Selestinus mengatakan, pemerintah perlu mengklarifikasi keterlibatan oknum dalam sengketa pemilikan lahan yang diklaim sebagai milik Pemda Mabar dengan instrumen tindak pidana korupsi.

Baca Juga

Arah Pembangunan Kawasan Wisata Komodo Labuan Bajo

"Karena lahan yang diklaim belum punya alas hak dan masuk dalam ruang lingkup Pengadilan Perdata," kata Petrus dalam keterngan tertulisnya di Jakarta, Senin (11/1)

Petrus melanjutkan, masuknya oknum penyidik dalam sengketa perdata jelas sebagai intervensi kekuasaan yang melampaui batas wewenang, terlebih-lebih menggunakan instrumen penyidikan Tipikor dalam perselisihan pemilikan lahan yang bersifat Perdata.

"Ini belum tuntas proses pemilikannya, namun dikemas seolah-olah Pemda Mabar pemegang Hak yang sah," jelas Petrus.

Ketua Koalisi Rakyat Flores (KRF) Petrus Selestinus
Ilustrasi sengketa tanah

Petrus menuturkan, modus intervensi kewenangan penyidik ini, diharapkan agar ketika penyidik menjerat pihak lain sebagai tersangka pelaku korupsi, maka pemerintah setempat akan dengan mudah memperoleh haknya atas lahan 30 Ha dimaksud melalui instrumen penyidikan Tipikor.

"Modusnya yaitu lahan dinyatakan dirampas untuk negara dengan takaran kerugian Rp3 triliun," kata Petrus

Baca Juga

Haris Azhar: Kasus Sengketa Tanah di Cakung Diduga Penuh Rekayasa

Ia menganggap, ada hal yang aneh adalah oknum tersebut terkesan mendramatisir isu korupsi di atas lahan yang belum menjadi milik Pemda Mabar.

"Mereka mendramatisir kerugian negara secara fantastik sebesar Rp3 triliun. Ini jelas fiksi yang dipublish seolah-olah Pemda Mabar pemiliknya," kata dia.

Padahal Bupati Mabar Gusti Ch. Dula, telah berusaha keras untuk memperkuat posisi pemilikan Pemda Mabar, termasuk telah melarang BPN Mabar, Camat/PPAT.

Para Kepala Desa se Kecamatan Komodo melayani masyarakat. Yakni dengan melakukan transaksi Peralihan Hak dalam bentuk apapun atas lahan tsb. kecuali untuk Pemda Mabar, itupun belum berhasil.

"Dengan upaya Gugatan Perdata ke Pengadilan, dapat dipastikan siapa yang jadi pemilik, bukan dengan penyidikan tipikor, itu jelas langkah yang sangat ilusif,"ungkap Petrus.

Ia menduga, di sini terkesan ada aroma kriminalisasi dan komersialisasi jabatan pada oknum Penyidik.

"Ini menghambat warga untuk mendapatkan hak atas tanahnya. Padahal pesan Presiden Joko Widodo jelas, soal sertifikat hak tanah," kata Petrus.

Sementara itu, anggota Setara Institute Romo Benny Susetyo menilai, tindakan oknum penegak hukum ini menciderai hak warga setempat.

"Ini mesti diungkap tuntas, siapa saja yang bermain. Sehingga hak masyarakat kecil jangan sampai terciderai karena kepentingan oknum," kata Benny. (Knu)

Baca Juga

Kementerian ATR/BPN Gelar Rapat Bahas Oknum Nakal di Sengketa Tanah Cakung

#Sengketa Tanah #Labuan Bajo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ada Kasus Sengketa Tanah di Lokasi Kebakaran Kamal Muara, Legislatif PSI Minta Pramono Hati-hati
Kebakaran di Kamal Muara kini menjadi perhatian berbagai pihak. Sebab, terjadi sengketa tanah di lokasi tersebut. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, diminta untuk berhati-hati.
Soffi Amira - Senin, 09 Juni 2025
Ada Kasus Sengketa Tanah di Lokasi Kebakaran Kamal Muara, Legislatif PSI Minta Pramono Hati-hati
Indonesia
Staf Ahli Kementerian ATR Temukan Kejanggalan dalam SHGB Indogrosir Makassar
BPN harus segera mengevaluasi sertifikat tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 06 Mei 2025
Staf Ahli Kementerian ATR Temukan Kejanggalan dalam SHGB Indogrosir Makassar
Indonesia
Komisi II DPR Inginkan Pengusaha Dapat Amnesti Tanah
Land amnesty, akan menyasar kepada para pengusaha yang sudah menikmati tanah berpuluh-puluh tahun yang tidak mau mendaftarkan tanahnya dan tidak mempedulikan masa lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 31 Desember 2024
Komisi II DPR Inginkan Pengusaha Dapat Amnesti Tanah
Travel
Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo
Musisi Denda persembahkan jingle untuk promosikan wisata Labuan Bajo.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 November 2024
Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo
Indonesia
Turis Argentina dan China Cedera dalam Kecelakaan Speedboat di Labuan Bajo
Para penumpang merupakan wisatawan yang sedang melakukan perjalanan wisata dengan rute Labuan Bajo- Pulau Padar-Pulau Komodo-Taka Makassar-Labuan Bajo.
Wisnu Cipto - Senin, 07 Oktober 2024
Turis Argentina dan China Cedera dalam Kecelakaan Speedboat di Labuan Bajo
Travel
Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo
Liveaboard di atas kapal jadi pengalaman liburan tak terlupakan di Labuan Bajo.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 02 September 2024
Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo
Indonesia
BBM Pertamina Langka di Labuan Bajo karena Perbaikan Jalan Rusak
Saat ini ada kurang lebih tiga hingga empat kendaraan tangki pemasok BBM ke Labuan Bajo yang terpaksa terhenti di lokasi perbaikan jalan
Wisnu Cipto - Senin, 08 Juli 2024
BBM Pertamina Langka di Labuan Bajo karena Perbaikan Jalan Rusak
Indonesia
AirAsia Buka Penerbangan dari Malaysia dan Singapura ke Labuan Bajo
Dengan pembukaan rute tersebut membuka kesempatan bagi seluruh pemda untuk mempromosikan potensi pariwisatanya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 Juli 2024
AirAsia Buka Penerbangan dari Malaysia dan Singapura ke Labuan Bajo
Indonesia
Kearifan Lokal Labuan Bajo Bisa Gaet Wisatawan Australia
Perilaku wisatawan Australia ke Labuan Bajo rata-rata menyempatkan waktu hingga dua pekan untuk bersantai.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Mei 2024
Kearifan Lokal Labuan Bajo Bisa Gaet Wisatawan Australia
Indonesia
Kapal Pinisi Membawa 26 Wisatawan Terbakar di Labuan Bajo
Kapal wisata pinisi bernama Sea Safari VII membawa 33 penumpang, terdiri atas 26 wisatawan dan 7 awak kapal itu.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Mei 2024
Kapal Pinisi Membawa 26 Wisatawan Terbakar di Labuan Bajo
Bagikan