Pemerintah Diminta Kaji Ulang Pembukaan Sekolah

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 26 Desember 2020
Pemerintah Diminta Kaji Ulang Pembukaan Sekolah

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan) di sela Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2020. (ANTARA/Humas Pemprov Jatim/FA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rencana pemerintah membuka kembali sekolah pada Januari 2021 mendapatkan tanggapan dari Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Syaiful Huda.

Ia meminta pemerintah mengkaji ulang rencana tersebut. Sebab, dalam beberapa hari terakhir, Huda menerima banyak masukan dari orang tua murid yang khawatir jika sekolah jadi dibuka kembali bulan depan.

Baca Juga

Tangkal Hoaks, Gunakan Media Sosial Tidak Boleh Fanatik

"Mereka khawatir dengan penyebaran COVID-19 yang kian tak terkendali," kata Huda dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (26/12)

Dia mengatakan pembukaan sekolah memang solusi terbaik untuk mengatasi ancaman penurunan kemampuan belajar (learning loss) bagi siswa selama masa pandemi COVID-19.

Namun, kian meningkatnya jumlah kasus harian positif COVID-19 dan kian penuhnya tingkat hunian rumah sakit, rencana pembukaan sekolah lebih baik ditunda terlebih dahulu.

“Akhir bulan ini tren peningkatan kasus COVID-19 terus terjadi. Saya memprediksi kondisi ini akan terus berlanjut hingga bulan depan mengingat maraknya orang mudik dan liburan akhir tahun,” ucap anggota fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Syaiful Huda.
Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Syaiful Huda.

Huda menambahkan bahwa kasus COVID-19 pada kalangan anak di Indonesia relatif tinggi dibandingkan dengan rata-rata kasus dunia. Jika rata-rata kasus COVID-19 anak-anak dunia mencapai 8 persen, sementara di Indonesia kasus COVID-19 mencapai hingga 11 persen.

Dia merinci, jumlah kasus COVID-19 pada anak usia 0-18 tahun mencapai 74.249 kasus dan anak usia 5-18 tahun 56.817 kasus. Sedangkan kasus anak meninggal akibat COVID-19 mencapai lebih dari 530 jiwa.

“Tingkat kematian anak akibat COVID-19 sama dengan tingkat kematian kasus COVID-19 pada usia 18-30 tahun dengan rerata 0,7 persen. Fakta ini menunjukkan bahwa risiko COVID-19 pada anak hampir sama dengan risiko COVID-19 pada usia dewasa. Jadi memang butuh kehati-hatian ekstra,” imbuhnya

Dia mengakui jika di daerah-daerah desakan agar sekolah dibuka cukup kencang disuarakan orang tua siswa.

Kendati demikian Pemerintah Daerah (Pemda) perlu benar-benar mengkaji risiko pembukaan sekolah dengan melihat data penyebaran COVID-19 dan tingkat dukungan sistem kesehatan publik serta memastikan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan terlaksana dengan baik.

“Memang benar, jika di daerah sekolah mendesak dibuka mengingat tidak efektifnya pola pembelajaran jarak jauh (PJJ). Namun, demikian harus dipastikan berdasarkan data yang ada risiko jika sekolah tetap dibuka di Januari nanti,” ujarnya dikutip Antara

Politikus PKB itu berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus menyempurnakan sistem PJJ. Gerakan partisipasi masyarakat dalam mendonasikan gawai dan pemberiaan wifi gratis bagi siswa yang membutuhkan harus terus digalakkan.

Kemendikbud bisa mendorong kerja sama lintas kementerian agar kendala utama PJJ, yakni ketersediaan gawai dan kuota data bisa teratasi.

“Kemendikbud juga bisa mendorong dinas pendidikan di daerah untuk menggalakkan program kunjungan guru, atau pengadaan walkie talkie untuk sekolah-sekolah yang tak terjangkau sinyal internet,” pungkas Huda. (*)

Baca Juga

Jakarta Klaim Lakukan 10.000 Testing PCR Per Hari

#Komisi X DPR #Masuk Sekolah
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Bahasa Portugis Jadi Mata Pelajaran di Sekolah, Komisi X DPR Pertanyakan Manfaat di Kurikulum
Bahasa Portugis akan menjadi mata pelajaran di sekolah. Komisi X DPR pun mempertanyakan manfaatnya di kurikulum sekolah.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Bahasa Portugis Jadi Mata Pelajaran di Sekolah, Komisi X DPR Pertanyakan Manfaat di Kurikulum
Indonesia
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengancam status Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Indonesia
Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang
Presiden Prabowo Subianto berencana membentuk akademi atau pusat penggemblengan atlet nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang
Indonesia
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Wakil Ketua Komisi X DPR Desak Evaluasi Total!
Lalu Hadrian Irfani menilai hasil ini harus menjadi momentum untuk melakukan introspeksi dan evaluasi menyeluruh terhadap sepak bola nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Wakil Ketua Komisi X DPR Desak Evaluasi Total!
Indonesia
Aturan Baru MBG Harus Digodok, Komisi X DPR Dukung Konsep School Kitchen
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mendukung konsep School Kitchen untuk MBG.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Aturan Baru MBG Harus Digodok, Komisi X DPR Dukung Konsep School Kitchen
Indonesia
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
DPR mendesak Polri dan instansi terkait segera turun tangan mengungkap dan menindak tegas pelaku ancaman teror bom sekolah internasional.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
Olahraga
Hadapi Arab Saudi, Timnas Bawa Harapan Jutaan Rakyat Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas membawa harapan jutaan rakyat Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia akan bertemu Arab Saudi dan Irak di Grup B.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
Hadapi Arab Saudi, Timnas Bawa Harapan Jutaan Rakyat Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Indonesia
Waka Komisi X DPR Ibaratkan Kasus Keracunan MBG Tantangan Kerikil Menuju Sukses
MBG menjadi investasi terbesar untuk dunia pendidikan
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Waka Komisi X DPR Ibaratkan Kasus Keracunan MBG Tantangan Kerikil Menuju Sukses
Berita Foto
Raker Perdana Menpora Erick Thohir dengan Komisi X DPR Bahas Program Kerja
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir (kanan) bersalaman dengan Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian (kiri) sebelum mengikuti rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 29 September 2025
Raker Perdana Menpora Erick Thohir dengan Komisi X DPR Bahas Program Kerja
Indonesia
Marak Keracunan MBG, Komisi X DPR Usulkan Dapur Sehat di Sekolah
Komisi X DPR desak pemerintah lakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
Marak Keracunan MBG, Komisi X DPR Usulkan Dapur Sehat di Sekolah
Bagikan