Pemerintah Didesak Terapkan Prokes untuk Anak-Anak yang Berpotensi Terkena Mpox

Ilustrasi - Penderita cacar monyet atau monkeypox. ANTARA/HO-Sutterstock/aa
Merahputih.com - Kasus suspek Mpox (MonkeyPox) atau cacar monyet terus bertambah di Indonesia. Untuk itu, pemerintah didesak untuk segera menerapkan kembali kewajiban protokol kesehatan dan mempersiapkan penanganan khusus untuk anak-anak yang berpotensi terkena Mpox, terutama jika ada keluarga yang menjadi suspek.
"Mpox sudah harus ditangani dengan serius. Kami mendesak Pemerintah untuk segera menerapkan protokol kesehatan ke masyarakat dan menyiapkan penanganan secara lebih komprehensif, khususnya untuk anak-anak yang juga berisiko terpapar Mpox," ujar Rahmad Handoyo dalam keterangannya, Jumat (6/9).
Rahmad mengharapkan komitmen tinggi dari Pemerintah untuk menangani Mpox, apalagi berdasarkan informasi Kementerian Kesehatan (Kesehatan) sudah ada laporan sepuluh kasus suspek Mpox di Bali, Yogyakarta, Jakarta dan sekitarnya, serta Kalimantan.
Baca juga:
Cegah Penularan Mpox, BRIN Ingatkan Disiplin Protokol Kesehatan
Di Jabodetabek, suspek ditemukan di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Kemudian ada juga beberapa suspect Mpox di wilayah Jakarta Barat. Sebelumnya 3 kasus suspect Mpox juga terdapat di Palembang, Sumatera Selatan, meski hasil pemeriksaan laboratoriumnya sudah dinyatakan negatif.
Rahmad mengatakan, Pemerintah perlu mewaspadai varian terbaru Mpox yang penyebarannya cepat di Republik Demokratik Kongo, yaitu Clade 1B di mana varian ini cukup membahayakan pasien.
Baca juga:
"Meskipun di Indonesia belum ada penambahan kasus positif Mpox dan Clade I juga belum terdeteksi, Pemerintah harus mengambil langkah konkret salah satunya dengan implementasi protokol kesehatan ataupun edukasi masif kepada masyarakat," jelas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Batasi Penyebaran Mpox, Republik Demokratik Kongo Lanjut Vaksinasi Tahap 2

CDC Afrika Sebut Korban Jiwa Mpox Lampaui 1.100

WHO Setujui Alinity m MPXV sebagai Uji Diagnostik Pertama Mpox

Kasus Mpox di Australia Melonjak 5 Kali Lipat dalam 3 Bulan

Mpox belum Terkendali, Presiden Afrika Selatan Serukan Penyebaran Vaksin

India Laporkan Kasus Pertama Mpox Strain Clade 1B

CDC Afrika Nyatakan Mpox tak Terkendali

Cegah Mpox Meluas, Edukasi Amat Penting

Lawan Mpox, WHO Umumkan Vaksin MVA-BN Masuk Prakualifikasi

Butuh Rp 9,2 T untuk Eradikasi Mpox, Afrika Minta Bantuan Barat
