Pemerintah Daerah Dorong Santri Milenial Melek Teknologi, Katanya ...

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 10 Januari 2019
Pemerintah Daerah Dorong Santri Milenial Melek Teknologi, Katanya ...

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kiri) bersama Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen (kanan). (Foto: kbr.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Para santri di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) didorong untuk bersikap kritis dan tetap memegang teguh akidah dalam menghadapi berbagai permasalahan sesuai dengan perkembangan zaman.

"Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi seperti sekarang, santri harus berpikir kritis melihat dunia luar, mampu menyaring berbagai informasi dan ilmu agama, serta tidak gagap teknologi. Terlebih pada era serba digital, santri milenial dituntut kreatif dalam menggali ilmu secara luas dan mendalam dengan tetap memegang kuat akidah," kata Wakil Gubernur (Wagub) Jateng Taj Yasin Maimoen seperti dikutip dari Antaranews.com di Semarang, Kamis (10/1).

Menurut lelaki yang akrab disapa Gus Yasin ini, fenomena santri sekarang tidak terlepas dari dinamika kehidupan, perkembangan zaman, dan kecepatan informasi dari berbagai media berbasis teknologi mutakhir.

"Santri yang dulu identik dengan belajar dan tinggal di pesantren atau mondok, kini tidak sedikit santri yang menggali ilmu melalui media digital, browsing internet dengan kajian dan sumber yang dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Ia menyebutkan tidak ada yang mampu membendung apalagi menghindari kemajuan teknologi dan kecepatan informasi di era digitalisasi.

"Karenanya pada masa sekarang, santri milenial tidak hanya belajar dan berdakwah di lingkungan pesantren atau sekolah, tetapi bisa juga secara virtual, melalui teknologi streaming atau konten yang disiarkan langsung melalui media internet," terang politikus Partai Persatuan Pembangunan itu.

Ilustrasi Santri. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Ilustrasi Santri. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Sisi positif era milenial, lanjut Gus Yasin, santri milenial lebih mudah menyebarkan informasi atau berbagi ilmu agama kepada masyarakat luas, dimanapun dan kapan pun tanpa harus bertatap muka langsung dengan audiens.

"Sedangkan sisi negatif, santri yang belum melek teknologi belum dapat mendalami ilmu yang disampaikan sehingga tidak sedikit santri yang belum paham ilmu agama secara mendalam atau hanya tahu permukaan tanpa belajar lebih lanjut hingga kerap keliru memahaminya," ujarnya.

Ia mengungkapkan dirinya merencanakan program santri virtual untuk mereka yang ingin mendalami agama, tapi tidak memiliki ruang dan waktu, seperti para aparatur sipil negara, karyawan, swasta, dan lainnya.

"Dalam program tersebut, konten diajarkan secara online. Ditentukan waktunya, kitab yang akan digunakan, selanjutnya ditentukan pula kapan akan dilakukan ujian secara langsung atau tatap muka. Namun, ajaran ayo mondok tetap harus didukung," lanjutnya.

#Santri #Teknologi Modern
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama
Bertujuan menjadikan pesantren lebih maju dan mampu menghadapi tantangan zaman. ?
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama
Foto Essay
Menilik Santri Tunanetra Pesantren Raudlatul Makfufin Oase Cahaya saat Ramadan 1446 Hijriah
Seorang santri tunanetra saat tadarus atau membaca kitab suci Al-Quran huruf Braile usai melaksanakan Ibadah Sholat Dzuhur di Pondok Pesantren Raudlatul Makfufin di Kawasan Tangerang Selatan, Banten, Rabu (12/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 Maret 2025
Menilik Santri Tunanetra Pesantren Raudlatul Makfufin Oase Cahaya saat Ramadan 1446 Hijriah
Indonesia
Indonesia Juara Umum MTQ Internasional 2025, Berikut Nama-Nama Para Pemenang
Sebanyak 60 qari, qariah, hafidz, dan hafidzah dari 38 negara turut berkompetisi dalam ajang MTQ Internasional ke-4 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 04 Februari 2025
Indonesia Juara Umum MTQ Internasional 2025, Berikut Nama-Nama Para Pemenang
Indonesia
Beasiswa Baznas Khusus Santri Tiru Skema ASFA Foundation, Begini Komposisinya
Komposisinya 47 persen beasiswa untuk Ilmu Agama Islam, 40 persen beasiswa untuk Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM), dan 13 persen beasiswa untuk sosial dan humaniora.
Wisnu Cipto - Jumat, 24 Januari 2025
Beasiswa Baznas Khusus Santri Tiru Skema ASFA Foundation, Begini Komposisinya
Indonesia
MPR Berharap Program Makan Bergizi Gratis Berkeadilan, Juga Bisa Dinikmati Siswa Sekolah Keagamaan
Kepastian santri dan siswa sekolah keagamaan dapat menikmati program Makan Bergizi Gratis diperlukan.
Frengky Aruan - Senin, 06 Januari 2025
MPR Berharap Program Makan Bergizi Gratis Berkeadilan, Juga Bisa Dinikmati Siswa Sekolah Keagamaan
Berita Foto
Antusias Santri Disabilitas Pendengaran Belajar di Pesantren Tahfidz Difabel
Guru saat memberikan materi menggunakan bahasa isyarat kepada santri disabilitas pendengaran di Pondok Pesantren Tahfidz Difabel KH Ahmad Lutfi Fathullah, Lebak Bulus, Jakarta, Jum'at (31/5/2024).
Didik Setiawan - Jumat, 31 Mei 2024
Antusias Santri Disabilitas Pendengaran Belajar di Pesantren Tahfidz Difabel
Indonesia
Santri Tewas Dianiaya Senior, Komisi VIII Minta Perketat Pengawasan Ponpes
Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi meminta pemerintah untuk memperketat regulasi dan pengawasan terhadap pondok pesantren.
Frengky Aruan - Minggu, 03 Maret 2024
Santri Tewas Dianiaya Senior, Komisi VIII Minta Perketat Pengawasan Ponpes
Lifestyle
MIT Kembangkan Teknik Cetak 3D Super Cepat dengan Logam Cair
MIT mengembangkan teknik pencetakan 3D menggunakan logam cair. Nantinya, proses produksi akan lebih cepat.
Soffi Amira - Minggu, 28 Januari 2024
MIT Kembangkan Teknik Cetak 3D Super Cepat dengan Logam Cair
Indonesia
Ulama Sepuh NU dan Santri Situbondo Dukung Ganjar-Mahfud
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD bersilaturahmi kepada ssejumlah ulama sepuh NU di Situbondo dan Probolinggo, Minggu (12/11).
Mula Akmal - Senin, 13 November 2023
Ulama Sepuh NU dan Santri Situbondo Dukung Ganjar-Mahfud
Indonesia
Jokowi Peringati Hari Santri 2023 di Jawa Timur
Presiden Joko Widodo dan Iriana Joko Widodo tiba di Bandar Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, Sabtu malam.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 22 Oktober 2023
Jokowi Peringati Hari Santri 2023 di Jawa Timur
Bagikan