Pemerintah Belum Putuskan Setoran Modal Buat BUMN Anyar, Ada 3 Agrinas Bakal Urus Pangan


Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wiroatmodjo. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
MerahPutih.com - Pemerintah tengah menyiapkan 3 Badan Usaha Milik Negara anyar yang ngurus pangan dengan nama Agrinas. Ketiga BUMN Karya akan menjadi Agrinas adalah Virama Karya menjadi PT Agrinas Jaladri Nusantara, Yodya Karya menjadi PT Agrinas Pangan Nusantara, dan Indra Karya menjadi PT Agrinas Palma Nusantara.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk Agrinas masih diproses.
"Lagi proses, Agrians Palma, Agrinas Pangan, Jaladri, lagi diproses," ujar Tiko di Jakarta, Senin.
Pria yang akrab dipanggil Tiko ini mengaku belum bisa memberikan informasi terkait dengan berapa PNM yang akan diterima oleh tiga perusahaan Agrinas tersebut.
Baca juga:
DPR Desak BUMN Sediakan Layanan Terbaik untuk Disabilitas Saat Musim Mudik Lebaran 2025
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan rencana pemerintah memberikan PMN kepada BUMN Agrinas sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
"Di dalam APBN itu ada below the line, yaitu pembiayaan untuk investasi. Kami menyiapkan di dalam APBN below the line sampai dengan Rp 8 triliun," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, dikutip di Jakarta, Rabu (19/3).
Menkeu meminta narasi mengenai PMN kepada Agrinas tidak dibungkus seolah pendanaan itu merupakan anggaran baru. Hanya saja, saat penyusunan APBN belum ditentukan BUMN mana yang akan menerima pembiayaan investasi itu.
"Agrinas itu adalah BUMN baru yang dibentuk berdasarkan BUMN sebelumnya. Jadi, prosesnya sekarang Agrinas oleh Kementerian BUMN akan menyampaikan kepada DPR untuk kemudian proses PMN-nya bisa dilaksanakan," katanya.
Juru Bicara (Jubir) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Putri Violla mengatakan, transisi tiga perusahaan pelat merah karya menjadi Agrinas merupakan upaya untuk menguatkan sektor pangan.
Kondisi BUMN Karya yang membutuhkan restrukturisasi dilihat Kementerian BUMN sebagai peluang untuk menguatkan sektor pangan. Ketiga Agrinas tersebut, bakal masuk ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya

Pajak Digital Sudah Capai Rp 10,21 Triliun Hingga September 2025, Bakal Semakin Dioptimalkan

Menkeu Bakal Terapkan Denda Bagi Importir Pakaian dan Tas Bekas

Dana Pemda Mengendap di Bank Makin Tinggi, Ini Yang Dilakukan Menkeu Purbaya

Menkeu Purbaya Jadi ‘Idola’ Baru di Panggung Politik, Jadi Ancaman karena Gaya Koboi Bongkar Kejanggalan Keuangan Negara

Disorot Menkeu Endapkan Dana Rp 14,6 Triliun, Ini Kata Gubernur Pramono

Menkeu Segera Alokasikan Dana Buat Produksi Mobil Maung Buatan Pindad

Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN

260 Kabupaten dan Kota Darurat Penanganan Sampah, Waste to Energy Pakai Duit Danantara

Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
