Pemerintah Alokasikan Rp 2 Triliun Buat Dana Abadi Pengembangan Wisata di 2025
Wisata.
MerahPutih.com - Pemerintah mengalokasikan alokasi dana abadi wisata berkisar Rp 2 triliun lewat APBN 2025 untuk mendukung pengembangan kegiatan pariwisata melalui program Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Presiden memberi arahan agar seluruh regulasi yang mengatur program IQTF rampung pada Agustus 2024.
IQTF adalah program pendanaan yang bertujuan untuk mendukung sejumlah kegiatan pariwisata yang berpotensi menjadi daya tarik wisata, meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tujuan wisata.
Pengalokasian dana abadi tersebut, dipastikan Sandiaga bisa melahirkan kegiatan berkualitas internasional yang memiliki dampak ekonomi dalam membantu pergerakan wisatawan dan juga mengangkat citra bangsa Indonesia di kancah global.
Baca juga:
Promo Masuk 12 Tempat Wisata Bandung Picu Lonjakan Penumpang Whoosh
"Rapat internal terkait IQTF yang juga dihadiri Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo, juga memutuskan bahwa setiap kegiatan yang berkaitan dengan IQTF mendapat arahan langsung dari Presiden," kata Sandiaga.
Melalui program tersebut, Sandiaga berharap dapat mendongkrak posisi kepariwisataan Indonesia di tataran global yang kini berada di peringkat 22 dunia.
Selain itu, program IQTF juga diharapkan dapat menambah durasi tinggal wisatawan mancanegara di Indonesia untuk memberi dampak positif perputaran ekonomi bagi masyarakat domestik.
"Diharapkan posisi Indonesia di pembangunan kepariwisataan dunia yang telah mencapai kemajuan yang signifikan yaitu di 22 peringkatnya ini bisa terus ditingkatkan dengan kualitas kunjungan pariwisata yang lebih lama tinggalnya," katanya.
Sandiaga menekankan bahwa sektor pariwisata nasional juga perlu memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.
Sejumlah cara yang akan ditempuh, di antaranya melalui upaya pengelolaan sampah di kawasan wisata hingga kebijakan menekan emisi karbon sebagai bagian dari peran IQTF bagi masyarakat global.
"Indonesia terus membangun pariwisatanya dan meningkatkan kunjungan pariwisata yang berkualitas menuju Indonesia emas," katanya usai menghadiri rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/7). (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Stop Manjakan Pariwisata dengan Uang Negara, DPR Desak Pemerintah Fokus Infrastruktur dan Sport Tourism ala Eropa
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000