Pembatasan Jawa-Bali, Satgas Yakin Corona Menurun dan Ekonomi Bangkit

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 08 Januari 2021
Pembatasan Jawa-Bali, Satgas Yakin Corona Menurun dan Ekonomi Bangkit

Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala BNPB Doni Monardo dalam diskusi Satgas COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta pada Kamis (7/1/2021) (ANTARA/Prisca Triferna)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo berharap penerapan pembatasan kegiatan masyarakat di sejumlah wilayah Pulau Jawa dan Bali dapat menekan angka kasus corona.

Pembatasan kegiatan masyarakat akan diterapkan pada 11-25 Januari 2021.

Doni mengaku optimistis hal tersebut dapat terwujud.

Baca Juga:

PPKM Jawa-Bali Berlaku Pekan Depan, Polda Jateng Gencarkan Operasi 3 Kali Sehari

Berkaca pada pembatasan pada pertengahan September hingga November 2020, jumlah kasus aktif menurun dari 67.000 menjadi 54.000.

"Pada saat itu, terjadi penurunan sekitar 20 persen," kata Doni dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (7/1).

Menurut Doni, langkah yang diambil pemerintah tersebut terkait momentum peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Hal ini sesuai dengan arahan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto.

Doni menekankan, diperlukan cara-cara yang efektif untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat agar tidak kehilangan momentum pemulihan ekonomi nasional.

"Bulan Januari ini adalah momentum terbaik bagi perkembangan di bidang ekonomi kita," ucap Doni.

Kepala BNPB Doni Monardo selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Kepala BNPB Doni Monardo selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

Doni mengatakan, cara yang dapat diambil dalam meningkatkan kedisiplinan masyarakat yakni dengan memanfaatkan seluruh jaringan pemerintah sampai ke tingkat desa atau kelurahan.

Menurut jenderal TNI bintang tiga ini, Satgas Penanganan COVID-19 telah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Salah satunya dengan mengaktifkan kembali posko COVID-19 di daerah.

Pada implementasinya, posko itu akan berfungsi sebagai kontrol masyarakat terhadap kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan 3M.

"Bagi mereka yang abai tentu perlu diberikan sanksi dan kita harapkan ada ketegasan dari para pihak yang memang memiliki kewenangan untuk mengatur itu semua," jelas Doni.

Baca Juga:

PSBB Jawa dan Bali, Airlangga Hartarto Minta Masyarakat Jangan Panik

Sebelumnya, pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, mulai memberlakukan pembatasan kegiatan di Jawa dan Bali demi menekan kasus COVID-19.

Kebijakan itu diterapkan tanggal 11 Januari sampai 25 Januari 2021.

"Penerapan pembatasan secara terbatas tersebut dilakukan di Provinsi Jawa-Bali," kata Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/1).

Dia menyebutkan, langkah ini bukan pelarangan kegiatan. Tapi, hanya membatasi sejumlah kegiatan demi menekan COVID-19. (Knu)

Baca Juga:

PKS Dorong Pemerintah Gunakan Influencer Jelang Penerapan PSBB Jawa-Bali

#Satgas COVID-19 #Virus Corona
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
Nasib Satgas COVID-19 Pasca-Pencabutan Status Pandemi
Jokowi telah mencabut status pandemi COVID-19 menjadi endemi.
Zulfikar Sy - Kamis, 22 Juni 2023
Nasib Satgas COVID-19 Pasca-Pencabutan Status Pandemi
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Indonesia
Kasus COVID-19 Bertambah 519 Hari Ini
Sehingga akumulasi positif saat ini sebanyak 6.722.746 kasus.
Andika Pratama - Jumat, 06 Januari 2023
Kasus COVID-19 Bertambah 519 Hari Ini
Indonesia
Satgas Sebut Kasus COVID-19 Terus Menurun di Bulan Desember
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, jika dilihat dari penambahan kasus positif mingguan, kasus aktif, dan kematian mingguan semua mengalami penurunan. Setidaknya dalam tiga pekan terakhir Desember.
Mula Akmal - Jumat, 23 Desember 2022
Satgas Sebut Kasus COVID-19 Terus Menurun di Bulan Desember
Indonesia
Update COVID-19 RI 17 Desember: Tambah 1.233 Kasus Baru
Sehingga total menjadi 6.708.737 kasus positif Corona.
Andika Pratama - Sabtu, 17 Desember 2022
Update COVID-19 RI 17 Desember: Tambah 1.233 Kasus Baru
Indonesia
Tambahan Kasus Harian COVID-19 di Bawah 2 Ribu
Melansir data Satgas COVID-19, hingga Kamis (15/12), ada 1.785 kasus baru corona. Sehingga total menjadi 6.706.053 kasus positif Corona.
Mula Akmal - Kamis, 15 Desember 2022
Tambahan Kasus Harian COVID-19 di Bawah 2 Ribu
Indonesia
Penambahan Kasus Harian COVID-19 di Atas 2 Ribu Per Hari, Jakarta Jadi Yang Terbanyak
Penambahan kasus harian COVID-19 kembali terjadi. Melansir Satgas COVID-19, hingga Rabu (14/12), ada 2.136 kasus baru corona. Sehingga total menjadi 6.704.268 kasus positif Corona.
Mula Akmal - Rabu, 14 Desember 2022
Penambahan Kasus Harian COVID-19 di Atas 2 Ribu Per Hari, Jakarta Jadi Yang Terbanyak
Indonesia
Vaksinasi COVID-19 Booster di Indonesia Capai 67,43 Juta Penduduk
Hal ini berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 hingga Jumat (9/12).
Andika Pratama - Sabtu, 10 Desember 2022
Vaksinasi COVID-19 Booster di Indonesia Capai 67,43 Juta Penduduk
Indonesia
Positif COVID-19 di Indonesia Bertambah 3.828 Kasus
Dengan demikian, total kasus sejak awal pandemi hingga kini mencapai 6.525.120 kasus.
Andika Pratama - Senin, 07 November 2022
Positif COVID-19 di Indonesia Bertambah 3.828 Kasus
Bagikan