Pembangunan Pasar Jongke Dikritik Kurang Ramah Disabilitas

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 15 Juli 2024
Pembangunan Pasar Jongke Dikritik Kurang Ramah Disabilitas

Disabilitas Kota Solo mencoba akses layanan disabilitas di Pasar Jongke Solo, Jawa Tengah, Senin (15/7). (Foto: Merahputih.com/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MERAHPUTIH.COM - TIM advokasi difabel Kota Surakarta mengkritik pembangunan Pasar Jongke yang tidak ramah disabilitas. Hal itu diketahui setelah disabilitas mencoba masuk pasar berkonsep bangunan lama Belanda yang dibangun Kementerian PUPR dengan anggaran Rp138,5 miliar itu.

Perwakilan tuna netra, Muhammad Sobirin, mengatakan selama masuk pasar, ia menemukan adanya sejumlah titik yang tidak dipasangi guiding block. Hal itu menyulitkan penyandang disabilitas netra untuk menentukan arah menuju pintu masuk pasar.

“Rute jalan dari luar menuju ke dalam pasar sudah baik. Namun, ada kekurangan seperti di titik penyeberangan pertama yang belum ada guiding block-nya. Takutnya bisa nabrak-nabrak juga,” ujar Sobirin, Senin (15/7).

Akses disabilitas daksa, kata dia, juga kurang ramah. Turunan curam ditemui di akses utama pasar. Dengan fasilitas itu, pengguna kursi roda akan sulit menempuh akses itu tanpa bantuan orang lain. “Toiletnya sudah ramah untuk pengguna kursi roda. Kalau di bagian dalam sebetulnya tidak ada masalah, begitu pun naik dari lantai 1 ke lantai 2 karena sudah cukup landai,” katanya.

Baca juga:

Revitalisasi Keraton Surakarta, Alas Alun-Alun Utara Tetap Pakai Rumput

Perwakila disabilitas daksa dari YPAC Surakarta, Sugianur, menambahkan pihaknya memberikan catatan akses utama pasar perlu diperbaiki yang lebih ramah untuk pengguna kursi roda. “Kami berharap tak hanya Pasar Jongke, pasar lain di Kota Solo juga harus ramah disabilitas,” tegasnya.

Ketua Tim Advikasi Difabel Solo Sri Sudarti mengatakan, berdasarkan sejumlah catatan itu, Tim Advokasi Difabel Kota Surakarta menyimpulkan adanya sejumlah kekurangan atau bagian-bagian yang belum ramah difabel. Pihaknya berharap ada tindak lanjut dari pemerintah untuk menjawab masukan-masukan yang disampaikan rekan-rekan penyandang disabilitas tersebut.

“Usulnya sudah kami sampaikan ke Dinas Perdagangan, misalnya masalah guiding block yang belum lengkap, material yang tidak standar, dan sejenisnya. Kalau untuk struktur bangunan, ya kami hanya sebatas mengusulkan,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

KPU Siapkan TPS Khusus Pilkada Solo 2024 di Rutan Kelas 1 Surakarta

#Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Permohonan SKCK di Polresta Surakarta Melonjak, Masyarakat Disarankan Urus Surat di Polsek
Syarat-syarat pembuatan SKCK di polsek meliputi fotokopi KTP satu lembar, fotokopi KK satu lembar, fotokopi akta kelahiran atau ijazah terakhir satu lembar, pas foto ukuran 4 x 6 empat lembar, serta bukti kepesertaan aktif program JKN.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Permohonan SKCK di Polresta Surakarta Melonjak, Masyarakat Disarankan Urus Surat di Polsek
Indonesia
Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik
Pemkot Solo melakukan kontrol supaya anak-anak bisa mengambil sisi positifnya.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik
Indonesia
Pemkot Pastikan Revitalisasi Segaran Peninggalan Era PB X tak Langgar UU Cagar Budaya
Pemkot Solo secara pelan-pelan mengembalikan fungsi Sriwedari.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Pemkot Pastikan Revitalisasi Segaran Peninggalan Era PB X tak Langgar UU Cagar Budaya
Indonesia
KemenPU Tinjau Gedung DPRD Solo yang Dibakar saat Demonstrasi, Biaya Perbaikan Bakal Diusulkan ke Pemerintah Pusat
Kementerian PU bersama DPUPR masih akan melakukan kajian lebih detail sebelum menentukan arah perbaikan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
KemenPU Tinjau Gedung DPRD Solo yang Dibakar saat Demonstrasi, Biaya Perbaikan Bakal Diusulkan ke Pemerintah Pusat
Indonesia
Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial
Karena situasi dan kondisi yang berangsur pulih, pemkot mencabut Status Siaga Darurat.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial
Indonesia
Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap
Mobil ditemukan dalam keadaan kosong tanpa ada uang maupun sejumlah barang hasil curian.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap
Indonesia
Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis
Memberikan perlindungan tidak hanya bagi hewan, tetapi juga bagi pemiliknya dan seluruh warga Solo dari potensi penyebaran rabies.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis
Indonesia
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang
Aksi ini memberikan pesan kepada kawan-kawan ojol di Solo Raya, untuk tetap tenang tetap kondusif saling berkomunikasi dan percayakan kasus ini kepada Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang
Indonesia
Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima
Penonaktifan tidak dikenal di dalam tentang MPR, DPR, DPD dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MD3) serta peraturan DPR tentang tata tertib.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima
Indonesia
Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia
Tahun ini merupakan pelaksanaan SIPA ke-17.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia
Bagikan