Pembacaan Putusan Sengketa Pileg 2024 oleh MK Dibagi dalam Tiga Hari
Gedung Mahkamah Konstitusi. (Dok. Mahkamah Konstitusi)
MerahPutih.com - Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan sengketa Pileg 2024 yang dimulai hari ini, Kamis (6/6). Juru bicara MK Fajar Laksono mengatakan, sidang putusan dibagi jadi tiga hari.
“Mulai tanggal 6, 7, dan 10 Juni 2024 di Ruang Sidang Pleno, Gedung I MK," kata Fajar di Jakarta Pusat, Kamis (6/6).
Berdasarkan jadwal yang tercantum pada laman resmi MK, 37 perkara akan disidangkan dalam sidang pengucapan putusan pada Kamis 6 Juni. Sementara pada Jumat 7 Juni MK akan membacakan putusan 38 perkara.
Lalu 31 perkara yang akan dibacakan putusannya pada batas penanganan Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU), yakni Senin 10 Juni 2024
Baca juga:
Secara keseluruhan, MK sebelumnya menerima 297 gugatan sengketa Pileg 2024 yang diregistrasi menjadi perkara. Perkara itu diadili dalam 30 hari kerja atau maksimum diputus pada 10 Juni 2024.
Jumlah itu terbagi ke dalam sengketa Pileg DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. Dengan banyaknya jumlah perkara yang masuk, sembilan hakim konstitusi akan dibagi ke dalam 3 panel. Sehingga masing-masing perkara sengketa bakal diadili panel yang berjumlah tiga hakim. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Masih Aman, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Anggota Polisi yang Duduki Jabatan Sipil tak Perlu Ditarik
Buntut Perkap Soal Polisi Isi Jabatan Sipil, Pengamat Desak Prabowo Ganti Kapolri
Perkap Polri 10/2025 Dikritik Mahfud MD, Dinilai Langgar Putusan MK
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
MK Tolak Rakyat Berhentikan Anggota DPR yang Nyeleneh, PAW Tetap Jadi Monopoli Partai Politik
HGU 190 Tahun Dibatalkan, Basuki Hadimuljono Tegaskan Putusan MK tak Ganggu Kepastian Investasi di IKN
Iwakum Nilai Kesaksian Pemerintah Justru Ungkap Kelemahan Pasal 8 UU Pers
MK Batalkan HGU 190 Tahun, Nusron Wahid: Kita Ikuti Keputusan Hukum
Masa HGU di IKN Dipangkas, Komisi II DPR Dorong Kajian Regulasi Tanpa Ganggu Investasi
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan