Peluang Wisatawan Muslim Milienial Capai 100 Miliar Dolar AS


Salah satu contoh wisatawan milenial (Foto: instagram @selfianahermansyah)
MerahPutih.Com - Sektor pariwisata jika dikembangkan secara terarah dan tertarget bisa meraup penghasilan yang fantastis. Berdasarkan laporan terbaru dari Mastercard-HalalTrip Muslim Millenial Travel Report 2017 peluang wisatawan Muslim milenial mencapai 100 miliar dolar Amerika Serikat.
CEO CrescentRating & HalalTrip Fazal Bahardeen mengatakan laporan MMTR2017 memberikan wawasan-wawasan terkait dengan pasar wisatawan Muslim milenial yang berkembang pesat dan memiliki pengaruh yang semakin besar serta peluang-peluang yang dihadirkan tren global.
“Tidak ada keraguan bahwa semua pihak di sektor pariwisata harus lebih memperhatikan pasar wisatawan Muslim milenial ini yang dapat mendorong pengeluaran untuk tiket pesawat, hotel, dan wisata,” ujar Fazal Bahardeen di Jakarta, Kamis (2/11).
Menurut dia, meningkatnya pengaruh teknologi serta keinginan untuk berwisata keliling dunia merupakan salah satu faktor yang menambah peluang pertumbuhan pasar wisatawan muda/mudi Muslim hingga mencapai nilai sebesar 100 miliar dolar AS.
Laporan tersebut mengungkapkan pentingnya perkembangan generasi penerus dari wisatawan Muslim terhadap sektor pariwisata di seluruh dunia.
Penelitian ini juga memperkirakan total pengeluaran dari wisatawan Muslim milenial yang akan mencapai lebih dari 100 miliar dolar AS pada 2025, sementara secara keseluruhan segmen perjalanan Muslim diperkirakan akan mencapai 300 miliar dolar AS pada 2026.
MMTR2017 merupakan laporan komprehensif pertama yang melakukan penelitian terhadap meningkatnya wisatawan Muslim milenial di seluruh dunia.
Laporan ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi dari pasar Muslim milenial bagi destinasi-destinasi wisata, operator tur, maskapai penerbangan, dan industri pariwisata serta perhotelan.
“Pasar wisatawan Muslim mengalami perkembangan pesat sebagai sebuah segmen yang sangat menguntungkan bagi pariwisata kontemporer dimana mereka juga akan memasuki fase puncak dari pendapatan, pengeluaran dan perjalanan mereka dalam 5 hingga 10 tahun ke depan," katanya.
Menurut Fazal Bahardeen, pertumbuhan dari segmen pasar Muslim muda yang semakin makmur ini menunjukkan adanya sebuah potensi yang sangat besar bagi pasar internasional yang bergerak di bidang produk dan layanan yang ramah terhadap Muslim.
“Perjalanan wisata bagi generasi Muslim muda kini berkembang dengan pesat seiring dengan adanya konsumen yang memiliki penghasilan yang lebih besar mencari pengalaman yang lebih eksotis dengan tujuan yang lebih jauh dibanding orang tua mereka," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Dengan sekitar 1 miliar Muslim yang berusia di bawah 30 tahun dan mewakili 60 persen dari populasi di negara-negara dengan mayoritas Muslim, populasi dari generasi Muslim muda menjadi sebuah kesempatan bagi pasar perjalanan Muslim. Pada 2030, Muslim diperkirakan akan berkontribusi sebesar 29 persen dari populasi global yang berusia 15-29 tahun.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda

MBG Jadi 'Senjata Rahasia' Pemerintah untuk Tarik Wisatawan, Sampai Bikin Dunia Kagum dan Geleng-Geleng Kepala

DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa

Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara

Australia dan Inggris Kritik Faktor Keselamatan Pariwisata Indonesia, Begini Reaksi Kemenpar

Perang Timur Tengah Meledak, Indonesia Justru Panen Turis? Begini Strategi Kemenparekraf

12 Destinasi di Jakarta Pilihan Kemenparekraf untuk Libur Sekolah Juni-Juli 2025, Anak Auto Cerdas dan Happy!

Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia

Industri Hotel Merana di Libur Panjang, DPR Ingin Pemerintah Lakukan Hal Ini

Perjalanan Wisata Nusantara Naik, Kemenpar Optimalkan Gerakan Wisata Bersih
