Pelonjakan Populasi Dunia Bisa Berakibat Fatal


Antara Foto/M Agung Rajasa
MerahPutih Internasional - Populasi dunia diperkirakan akan melonjak tajam pada tahun 2100, sekitar 11,2 miliar jiwa.
Pelonjakan populasi ini akan dialami oleh sebagian negara miskin di Afrika. PBB merilis sebuah data bahwa pada tahun 2020, India juga akan mengalahkan jumlah populasi di Tiongkok.
Nigeria, yang saat ini merupakan negara terpadat ke tujuh akan mengalahkan Amerika Serikat sebagai negara ketiga terpadat di dunia.
Menurut John Wilmoth, direkur divisi populasi dunia di PBB mengungkapkan bahwa pelonjakan populasi dunia akan berakibat buruk untuk beberapa aspek di dunia.
"Konsentrasi petumbuhan populasi di negara miskin akan menimbulkan beberapa tantangan. Akan banyak kemiskinan, ketidaksetaraan, kelaparan, kurang gizi, pendidikan, dan sistem kesehatan," ujarnya.
Seperti dilansir Aljazeera America, Wilmoth juga mengungkapkan bahwa pelonjakan tajam tersebut bukan merupakan berita yang baik.
BACA JUGA:
Ditinggal di dalam Mobil oleh Orangtua, Bocah 2 Tahun Tewas
Tragis, Bocah Gelandangan Belajar di Bawah Lampu McDonald
Model Seksi Kolombia Terancam Hukuman Mati karena Selundupkan Narkoba
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Korea Umumkan Langkah untuk Menaikkan Tingkat Kelahiran, Kasi Layanan Jalur Cepat di Bandara

Jepang Menuju Kepunahan, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Terendah pada 2024

Pemerintah Korea Selatan Optimistis Tingkat Fertilitas Total akan Terus Naik Tahun ini, Berharap tidak Terjadi Kepunahan

Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai

Jokowi Ungkap Jumlah Waduk di Indonesia Belum 10 Persen Dibanding Korea-Tiongkok
