Pelonjakan Populasi Dunia Bisa Berakibat Fatal

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Jumat, 31 Juli 2015
Pelonjakan Populasi Dunia Bisa Berakibat Fatal

Antara Foto/M Agung Rajasa

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Internasional - Populasi dunia diperkirakan akan melonjak tajam pada tahun 2100, sekitar 11,2 miliar jiwa.

Pelonjakan populasi ini akan dialami oleh sebagian negara miskin di Afrika. PBB merilis sebuah data bahwa pada tahun 2020, India juga akan mengalahkan jumlah populasi di Tiongkok.

Nigeria, yang saat ini merupakan negara terpadat ke tujuh akan mengalahkan Amerika Serikat sebagai negara ketiga terpadat di dunia.

Menurut John Wilmoth, direkur divisi populasi dunia di PBB mengungkapkan bahwa pelonjakan populasi dunia akan berakibat buruk untuk beberapa aspek di dunia.

"Konsentrasi petumbuhan populasi di negara miskin akan menimbulkan beberapa tantangan. Akan banyak kemiskinan, ketidaksetaraan, kelaparan, kurang gizi, pendidikan, dan sistem kesehatan," ujarnya.

Seperti dilansir Aljazeera America, Wilmoth juga mengungkapkan bahwa pelonjakan tajam tersebut bukan merupakan berita yang baik.

 

BACA JUGA:

Ditinggal di dalam Mobil oleh Orangtua, Bocah 2 Tahun Tewas

Tragis, Bocah Gelandangan Belajar di Bawah Lampu McDonald

Model Seksi Kolombia Terancam Hukuman Mati karena Selundupkan Narkoba

 

 

#Populasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Dunia
Korea Umumkan Langkah untuk Menaikkan Tingkat Kelahiran, Kasi Layanan Jalur Cepat di Bandara
Menawarkan layanan jalur cepat bagi keluarga dengan lebih dari tiga anak di bawah umur mulai Juni.
Dwi Astarini - Kamis, 13 Maret 2025
Korea Umumkan Langkah untuk Menaikkan Tingkat Kelahiran, Kasi Layanan Jalur Cepat di Bandara
Dunia
Jepang Menuju Kepunahan, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Terendah pada 2024
Ini menandai rekor terendah selama sembilan tahun berturut-turut.
Dwi Astarini - Jumat, 28 Februari 2025
Jepang Menuju Kepunahan, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Terendah pada 2024
Dunia
Pemerintah Korea Selatan Optimistis Tingkat Fertilitas Total akan Terus Naik Tahun ini, Berharap tidak Terjadi Kepunahan
Pemerintah Korsel melihat tren peningkatan ini didorong kenaikan jumlah pernikahan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
Pemerintah Korea Selatan Optimistis Tingkat Fertilitas Total akan Terus Naik Tahun ini, Berharap tidak Terjadi Kepunahan
Dunia
Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Semua itu demi membantu orangtua yang bekerja merawat anak-anak mereka tanpa kesulitan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
 Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Indonesia
Jokowi Ungkap Jumlah Waduk di Indonesia Belum 10 Persen Dibanding Korea-Tiongkok
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan jumlah infrastruktur waduk dalam rangka memenuhi kemandirian pangan di Indonesia belum mencapai 10 persen dari kemampuan negara Korea dan China.
Mula Akmal - Jumat, 29 September 2023
Jokowi Ungkap Jumlah Waduk di Indonesia Belum 10 Persen Dibanding Korea-Tiongkok
Bagikan