Pelemparan Alquran Saat Keributan di Mako Brimob Hoax

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 10 November 2017
Pelemparan Alquran Saat Keributan di Mako Brimob Hoax

Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul. (Foto Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mabes Polri membenarkan adanya kericuhan antara petugas jaga dengan para tahanan kasus terorisme di Rutan Cabang Salemba di Mako Brimob, Kelapa Dua, Jawa Barat.

"Gejolak terjadi sebagai reaksi atas tindakan yang dilakukan oleh petugas jaga rutan yang melakukan penyitaan terhadap ponsel milik tahanan dalam blok C," ujar Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul dalam keterangan, Jumat (10/11).

Akibat dari gejolak tersebut, para tahanan dari blok B dan C merusak pintu kamar sel hingga tidak dapat digunakan lagi.

Martinus juga meluruskan mengenai berita yang tersebar di media sosial bahwa ada pelemparan Alquran oleh anggota Brimob saat terjadinya kericuhan.

"Tidak benar telah terjadi pelemparan Alquran oleh petugas jaga," kata Martinus.

Menurutnya, petugas jaga melakukan pemeriksaan terhadap buku-buku dan benda-benda yang ada di dalam sel.

"Saat ini kondisi rumah tahanan sudah kondusif dan para penghuni rutan sudah tenang," jelas Martinus.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto membenarkan telah terjadi keributan antara petugas penjaga dengan tahanan di Mako Brimob Kelapa Dua.

Rikwanto menerangkan peristiwa keributan dipicu ketika penjaga melakukan pemeriksaan ruang sel tahanan. Kemudian petugas menemukan ponsel di salah satu ruangan sel dan melakukan penyitaan.

"Petugas piket Densus 88 menemukan empat buah ponsel milik empat narapidana yakni Juhanda, Saulihun, Kairul Anam dan Jumali," ujarnya.

Salah seorang tahanan, lanjut Rikwanto, tidak terima lalu berteriak-teriak kepada petugas piket Densus 88 untuk memancing emosi.

Sementara itu tahanan lainnya, turut memperkeruh keadaan dengan takbir keras-keras sehingga memancing napi lain yang ada di ruang sel sebelahnya. Petugas piket dari Sat Pelopor melepaskan tembakan peringatan untuk meredam chaos sekaligus sebagai peringatan kepada tahanan. (Ayp)

Baca juga berita terkait lainnya di: Tahanan di Mako Brimob Ngamuk Rusak Beberapa Fasilitas

#Terorisme #Mako Brimob
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Apel Kasatwil 2025 Digelar 3 Hari, Lebih dari 600 Pejabat Kepolisian Hadir di Mako Brimob
Mabes Polri menggelar Apel Kasatwil 2025 di Mako Korbrimob Cikeas dengan 607 peserta dari seluruh Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Apel Kasatwil 2025 Digelar 3 Hari, Lebih dari 600 Pejabat Kepolisian Hadir di Mako Brimob
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Densus 88 mengungkap pelaku ledakan SMAN 72 kerap mengakses situs darknet dan merakit sendiri bahan peledak. 96 orang luka-luka dalam peristiwa itu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Indonesia
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Uji Lab Puslabfor akan memastikan serbuk tersebut, sementara motif bullying santer jadi dugaan penyebab aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Indonesia
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, yang berstatus ABH dan diduga korban bullying, telah dioperasi karena luka berat di kepala dan dirawat intensif di ICU
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Indonesia
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Polri bersama dengan TNI masih mendalami insiden ledakan dalam bangunan SMAN 72 Jakarta yang berada di dalam Kompleks TNI AL, Jakarta, Jumat siang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Bagikan