Pelajar Sambut Tamu KTT ASEAN Jangan Sampai Timbulkan Kecemburuan Antar-Sekolah


Ilustrasi - Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn menyampaikan pengarahan tentang hasil KTT ke-42 ASEAN kepada perwakilan negara asing dalam pertemuan di Jakarta, Senin (15/5/2023). (ANTARA/HO-ASEAN Secretariat)
MerahPutih.com - Ada berbagai wacana kebijakan yang bakal diberlakukan Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono dalam menghadapi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta. Salah satunya Pemprov DKI akan melibatkan anak sekolah untuk menyambut tamu negara KTT ASEAN.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan, dirinya tak mempersoalkan wacana Pj Heru pengerahan siswa sekolah untuk menyambut tamu KTT ASEAN. Hanya saja ia berpesan, pengerahan pelajar mestinya tidak semua, cukup perwakilan dari tiap sekolah.
"Kalau semuanya. Mungkin bisa perwakilan saja dari para sekolah itu. Misal satu SMA itu, satu sekolah, minimal mengirimkan lima orang," kata Trubus saat dikonfirmasi, Jumat (26/5).
Baca Juga:
Wacana Pj Heru Berlakukan WFH ketika KTT ASEAN Tidak Tepat
Maka menurut dia, sebaiknya tidak semua pelajar di DKI Jakarta diterjunkan untuk menerima para delegasi KTT ASEAN 2023.
"Ya tidak usah. Kan di Jakarta banyak sekolah. Kalau seluruh kampus gimana?" terangnya.
Ia pun menyarankan, alangkah baiknya hanya pelajar sekolah negeri yang diikutsertakan dalam menyambut tamu KTT ASEAN. Hal tersebut untuk menghindari ketersinggungan antarsekolah.
"Apa tidak menimbulkan ketersinggungan kalau misal sekolah ini diajak, lalu sekolah lain tidak? Ya kalau mau itu sekolah yang di bawah Pemprov DKI saja," ujarnya.
Baca Juga:
KTT ASEAN Labuan Bajo Dinilai Berikan Citra Positif Pariwisata Indonesia
Seperti diketahui, Penjabat (Pj) Gubernu Heru Budi Hartono berencana mengerahkan pelajar untuk menyambut tamu negara saat penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.
"Ada rencana mengerahkan anak-anak sekolah untuk memeriahkan acara dan menyambut kedatangan para delegasi di Jakarta," kata Heru, yang dikutip Rabu (24/5). (Asp)
Baca Juga:
Manusia Silver dan Badut Bakal Ditertibkan Saat Pertemuan KTT ASEAN Jakarta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Thailand Umumkan Status Darurat Militer, Sekolah di Perbatasan Ditutup

30 Menlu Bakal Berkumpul di Malaysia Bahas Peran ASEAN, Nuklir dan Kondisi Palestina

Prabowo Ingin Penguatan Konektivitas dan Pembangunan Ekonomi Subkawasan Timur ASEAN

3 Alasan Prabowo Usulkan Papua Nugini Masuk Anggota ASEAN

KTT ASEAN di Malaysia Diharapkan Hasilkan Konsensus Sikapi Tarif Impor AS

ASEAN Kembali Hidupkan Usulan Penggunaan Mata Uang Lokal Lawan Dominasi Dolar

Sebelum Bertemu PM China dan Presiden Perancis, Presiden Prabowo Bakal Hadiri KTT ASEAN

Filipina Desak ASEAN Tidak Tutup Mata Terhadap Tindakan Agresif di Laut China Selatan

Presiden Segera Berganti, Menlu Yakinkan Komitmen Prabowo di KTT ASEAN

Di Forum KTT, Indonesia Dukung Timor Leste jadi Anggota Penuh ASEAN
