Pelabuhan Tanjung Priok Siap Hadapi Aksi Mogok SP JICT


Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (SP JICT) berunjuk rasa di depan gedung KPK, Jakarta .(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
MerahPutih.Com - Pelabuhan Tanjung Priok bersiaga menjelang aksi mogok SP JICT pada tanggal 3-10 Agustus mendatang.
Sebagaimana dilansir Antara, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, I Nyoman Gde Saputera, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (1/8), mengatakan, langkah antisipatif pertama adalah dengan mengalihkan pelayanan jasa ke pelabuhanan.
"Pelaksanaan pengalihan pelayanan jasa ke pelabuhanan terhadap kapal peti kemas yang sudah terjadwal masuk melalui terminal Jakarta International Container Terminal ke terminal internasional lainnya," kata Nyoman Gde Saputera.
Pengalihan pelayanan ke terminal lain dimaksud, yakni ke Terminal 3, New Priok Container Terminal One (NPCT1), Terminal Mustika Alam Lestari dan Terminal Petikemas (TPK) Koja yang semuanya berada di Pelabuhan Tanjung Priok.
Pelaksanaan pengamanan Pelabuhan Tanjung Priok yang merupakan obyek vital nasional, lanjut Nyoman, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi kepolisian dalam rangka menjaga agar operasional pelabuhan tidak mengalami gangguan selama aksi berlangsung.
Sementara mengenai penyelesaian permasalahan hubungan industrial, pihaknya berharap bisa diselesaikan secara korporasi, yakni dengan tetap mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku. SP JICT dalam hal ini menilai manajemen JICT mengingkari Risalah 9 Mei 2017.
"Selesaikan secara korporasi sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku dengan tetap memastikan tidak adanya gangguan dalam pelayanan jasa kepelabuhanan," pungkas Nyoman Gde Saputera.
Serikat Pekerja JICT akan melaksanakan mogok kerja pada Kamis (3/8). Aksi rencananya akan digelar selama delapan hari, yakni hingga tanggal 10 Agustus 2017.
Aksi mogok didorong keinginan SP JICT agar direksi menambah bonus kerja tahunan selama 2016. Di sisi lain, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencatat jika pendapatan pekerja JICT sudah termasuk yang terbesar di pelabuhan se-Indonesia.
Di lain pihak, aksi SP JICT juga dikhawatirkan akan mengganggu pengguna jasa serta mengganggu aktivitas ekonomi logistik secara nasional karena aktivitas ekspor-impor mengalami gangguan di Pelabuhan Tanjung Priok.(*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Profil BYD Shenzhen, Kapal Raksasa Pengangkut 9.200 Mobil yang Bersandar di Tanjung Priok

Pelabuhan Tanjung Priok Macet Parah, Prabowo Diminta Evaluasi Manajemen Pelindo

Kemacetan Tanjung Priok Lumpuhkan Lalu Lintas, DPR RI Minta Evaluasi BUMN Pelabuhan

Kemacetan Horor Terjadi di Tanjung Priok, Pramono Anggap PT Pelindo Tak Profesional

Masalah Baru Kemacetan di Tanjung Priok, Pemprov DKI Cari Solusi

Dirlantas Polda Metro Jaya Ungkap Kemacetan Parah di Priok Kamis (17/4) Malam

Tol Tanjung Priok Macet Parah sejak Sore hingga Malam, Penyebabnya Aktivitas Bongkar-Muat Peti Kemas Serentak

Puncak Arus Mudik Sudah Dimulai, Pelabuhan Tanjung Priok Terpantau Sepi

Dilarang Melintas saat Mudik Lebaran, Ratusan Pengusaha Truk Gelar Aksi Mogok

Mengintip Proses Ekspor Mobil di Pelabuhan Nonpetikemas Indonesia Kendaraan Terminal
