Pekerja WNI Tewas Tertimpa Bangunan Ambruk di Fukuoka Jepang
Ilustrasi mayat. (foto: Istockphoto)
MerahPutih.com - Satu dari dua pekerja yang tewas dalam insiden bangunan ambruk di Kurume, Prefektur, Jepang, dipastikan statusnya warga negara Indonesia.
Insiden ambruknya bangunan itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 13.40 waktu setempat. Otoritas diberitahu soal insiden ambruknya bangunan dua lantai yang tak berpenghuni selama 10 tahun.
Tiga pekerja bangunan berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan, dengan dua di antaranya kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga:
Benarkah WNI Tidak Bisa Kerja di Jepang di 2026? Ini Tanggapan KBRI Tokyo
Dilansir Rabu (16/7), kepolisian setempat menyebutkan satu korban meninggal atas nama Sakti Rahmadani Saputro pekerja magang asal Indonesia berusia 23 tahun.
Korban meninggal lainnya atas nama Yoshinori Yoshitani, pria Jepang berusia 41 tahun. Yoshitani merupakan manajer lapangan yang dinyatakan meninggal akibat sesak napas dan sejumlah luka trauma akibat insiden ambruknya bangunan.
Polisi akan melakukan investigasi guna memastikan penyebab runtuhnya bangunan. Kantor pengawasan ketenagakerjaan setempat juga akan menyelidiki insiden tersebut sebagai kecelakaan kerja. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Indonesia Kutuk Penembakan di i Pantai Bondi Sydney, KJRI Minta WNI Waspada
Korban Meninggal Dunia Banjir Sumatra Tembus 1.016 Orang, 158 Ribu Rumah Rusak Parah
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pulau Untung Jawa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Update Bencana Aceh: Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 326 Orang, 167 Masih Hilang