Kesehatan Mental

Peduli Lingkungan Sekitar Jadi Langkah Awal Pencegahan Bunuh Diri

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 11 Oktober 2022
Peduli Lingkungan Sekitar Jadi Langkah Awal Pencegahan Bunuh Diri

Keberadaan lingkungan dan teman sekitar sangat memengaruhi mental seseorang. (Foto: Unsplash/Helena Lopes)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ADA beragam cara yang bisa dilakukan untuk mencegah bunuh diri. Zahrah Nabila Putri, psikolog klinis lulusan Universitas Gadjah Mada, mengatakan bahwa mengasah kepekaan dan kepedulian dengan sesama di sekitar menjadi upaya pertama dan penting dalam pencegahan bunuh diri.

"Dukungan dari teman sekelas, keluarga, kampus, itu penting, bisa dilakukan sebagai upaya reach out pertama (pencegahan bunuh diri)," kata Zahrah, dilansir Antara, Senin (10/10).

Di perguruan tinggi, Zahrah menilai diperlukan adanya pemantauan untuk kondisi mahasiswa, tapi sayangnya, tidak semua fakultas atau jurusan bisa memberikan fasilitas tersebut.

"Ada check in mental health every month, misalnya, mengingat semua jurusan pasti ada stressful-nya untuk mahasiswa, apalagi ini adalah kondisi pascapandemi, ada adaptasi dari online ke offline lagi, adaptasi dengan orang-orang dan lingkungan baru, dan lainnya. Banyak stress factor-nya," jelasnya.

Baca juga:

Menteri PPPA Sebut Kasus Bunuh Diri yang Menimpa NWS Bentuk Dating Violence

Peduli Lingkungan Sekitar Jadi Langkah Awal Pencegahan Bunuh Diri
Lakukan dari hal sederhana. (Foto: Unsplash/Aditya Enggar Perdana)


Meski fasilitas tersebut disediakan oleh pihak kampus, semua kembali pada individiu yang dituju. Apakah mereka mau untuk dibantu, apakah mau membagikan cerita sensitif yang ia alami, dan intervensi lainnya.

Zahrah menilai bahwa kelompok yang bisa dibiliang rentan untuk mengalami gangguan kecemasan, depresi, hingga akhirnya mengarah ke upaya bunuh diri adalah mahasiswa baru yang mengalami transisi dari sekolah ke bangku kuliah.

Lingkungan yang mereka tinggali sekarang berbeda, pertemanan yang jauh lebih beragam, dan adaptasi lainnya yang mungkin membuat diri sendiri menjadi kewalahan. Untuk itu, Zahrah mengingatkan kehadiran masing-masing individu diperlukan satu sama lain agar tidak merasa sendiri dan menggugah pikiran negatif.

Baca juga:

Polisi Geledah Rumah Tersangka Bom Bunuh Diri Kampung Melayu

Peduli Lingkungan Sekitar Jadi Langkah Awal Pencegahan Bunuh Diri
Pergi ke psikolog jika memang dibutuhkan. (Foto: Unsplash/Hannah Busing)

"Ini menjadi reminder ke semua orang bahwa ada basic needs kita sebagai manusia. Sesederhana merespons obrolan di chat, baik di group chat maupun personal. Ada yang merasa insecure karena ia tidak pernah direspons, membuat dia merasa sendiri. Kita harus menyadari ada hal-hal sederhana seperti itu yang sudah meaningful untuk orang lain," kata Zahrah.

Bagi mereka yang memiliki kesulitan dan merasa tidak mampu menghadapinya sendiri, lanjut Zahrah, coba cari bantuan ke profesional seperti psikologi. Ia mengatakan, perlu kesadaran dari dalam diri juga untuk mau mengakui bahwa diri sendiri membutuhkan bantuan lebih lanjut.

"Yang terpenting, jangan sampai kehilangan harapan. Lakukan hal yang dirasa cocok, seiring dengan adanya keinginan untuk pulih. Jika merasa stuck, jeda pun tidak apa-apa. Mungkin itu waktunya untuk kontemplasi, dan itu juga membutuhkan waktu, fasilitasi untuk mengasah aspek emosi, fisik, dan pikiran," tutupnya. (and)

Baca juga:

7 Mitos dan Fakta Tentang Bunuh Diri, Pernah Dengar?

#Kesehatan Mental #Bunuh Diri
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Olahraga
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Raphael Varane mengaku dirinya mengalami depresi saat masih membela Real Madrid. Ia menceritakan itu saat wawancara bersama Le Monde.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Bagikan