Peduli Lingkungan, Pergerakan Sarinah Tanam 15 Ribu Bibit Pohon

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 01 Juli 2018
Peduli Lingkungan, Pergerakan Sarinah Tanam 15 Ribu Bibit Pohon

Pergerakan Sarinah menggelar penanaman 15 ribu bibit pohon di 15 kabupaten/kota. Penanaman ini juga merupakan bentuk kepedulian Pergerakan Sarinah terhadap lingkungan. Foto: TIm Media

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Dalam rangka memperingati bulan Pancasila dan halal bi halal, Pergerakan Sarinah menggelar penanaman 15 ribu bibit pohon di 15 kabupaten/kota. Penanaman ini juga merupakan bentuk kepedulian Pergerakan Sarinah terhadap lingkungan.

"Memperingati hari lahir Pancasila, kami tak hanya asyik berwacana melainkan mempraktikan langsung," ujar Sekretaris Jenderal Pergerakan Sarinah Adhi Ayoe Yanti melalui siaran pers, Sabtu (30/6).

Penanaman akan dilakukan di sejumlah kota mulai bulan Juni hingga Desember 2018. Kabupaten/kota itu antara lain, Tobasa (Sumatera Utara), Deli Serdang (Sumatera Utara), Bogor (Jawa Barat), Probolinggo (Jawa Timur), Lampung Barat (Lampung), Tulang Bawang Barat (Lampung), Kupang (Nusa Tenggara Timur), Bitung (Sulawesi Utara), Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara), Kediri (Jawa Timur), Majene (Sulawesi Barat), Tapin (Kalimantan Selatan), Muna (Sulawesi Tenggara), dan Kendari (Sulawesi Tenggara).

Ilustrasi

Menurutnya, peran perempuan dan ibu rumah tangga sangat besar dalam merawat lingkungan. Perempuan tidak boleh hanya diasosiasikan dengan ranah domestik, menjadi penjaga gawang dari permasalahan air, energi, pangan, dan sumber daya alam lainnya.

Ibu tak hanya mampu menyeleksi penggunaan produk rumah tangga berazas keberlanjutan, mengajarkan anak-anak menjadi generasi ramah lingkungan, tetapi juga dipaksa menjamin ketersediaan air, pangan, dan hasil alam lainnya agar kebutuhan keluarga terpenuhi.

Di kesempatan itu, Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya yang diwakili Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung sangat menyambut baik inisiatif Dewan Pimpinan Pergerakan Sarinah melakukan penanaman pohon kembali.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mendukung kegiatan ini untuk menggerakkan masyarakat khususnya perempuan dalam menanam dan memelihara pohon produktif yang hasilnya diharapkan akan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung memberikan bibit pohon

"Pohon juga memberi manfaat lingkungan berupa perbaikan iklim mikro, memperkuat tanah dari erosi dan bencana longsor, menyerap emisi karbon serta memberikan nilai estetika bagi lingkungan," kata Menteri Siti.

Karena itulah, Pergerakan Sarinah terdorong untuk lebih menjaga lingkungan. Setiap kebijakan atau tindakan yang merusak alam, serta merta akan mempengaruhi kondisi rumah tangga yang digawangi perempuan.

Pada kesempatan itu, Menteri Siti juga mengajak kepada jajaran Pergerakan Sarinah serta seluruh hadirin untuk bersama-sama melakukan penanaman pohon minimal 25 pohon setiap orang selama hidup.

Menteri juga mengimbau masyarakat turut membantu mensosialisasikan pentingnya pelestarian hutan dan lingkungan kepada semua generasi bangsa agar dapat memberikan manfaat secara berkelanjutan. Terakhir, Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menggalakkan kegiatan-kegiatan terkait dengan kehutanan dan lingkungan hidup.

Ilustrari menanam pohon. Foto: ANTARA

Pergerakan Sarinah sendiri merupakan organisasi independen yang dibentuk pada 1 Juni 2015. Berbentuk perkumpulan perempuan dengan visi nasionalis, Pergerakan Sarinah bertujuan meningkatkan partisipasi kaum perempuan dalam mewujudkan masyarakat Indonesia berdasarkan ajaran Trisakti Bung Karno. Berlambang bunga sepatu yang mempunyai bunga jantan dan betina, organisasi ini mendorong kerjasama antara laki-laki dan perempuan tidak dalam sebuah hegemoni yang saling menindas. (Fdi)

#Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Dianggap Jadi Pemicu Banjir Jabodetabek, Puluhan Vila di Puncak Disegel
Penyegelan dilakukan untuk menyelamatkan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung sebagai kawasan resapan air.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 09 Maret 2025
Dianggap Jadi Pemicu Banjir Jabodetabek, Puluhan Vila di Puncak Disegel
Berita Foto
Hashim Djojohadikusumo Terima Penghargaan dari Kementerian LHK
CEO ARSARI Group Hashim S Djojohadikusumo (kiri) menerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di Gedung Soedjarwo, Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Didik Setiawan - Kamis, 17 Oktober 2024
Hashim Djojohadikusumo Terima Penghargaan dari Kementerian LHK
Indonesia
Akhirnya, Teka-teki Kejaksaan Agung Geledah Kantor KLHK 14 Jam Terjawab
Penggeledahan kantor KLH terkait dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi tata kelola perkebunan dan industri kelapa sawit periode 2005–2024.
Wisnu Cipto - Senin, 07 Oktober 2024
Akhirnya, Teka-teki Kejaksaan Agung Geledah Kantor KLHK 14 Jam Terjawab
Berita
Kejaksaan Agung Geledah Kantor KLHK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Baru
Kejaksaan Agung Geledah Kantor KLHK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Baru
Wisnu Cipto - Kamis, 03 Oktober 2024
Kejaksaan Agung Geledah Kantor KLHK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Baru
Indonesia
KLHK Minta Laporan Sejumlah Industri soal Kewajiban Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meminta laporan rehabilitasi daerah aliran sungai dari sejumlah perusahaan. Khususnya yang beroperasi di wilayah Bangka Belitung.
Mula Akmal - Senin, 25 September 2023
KLHK Minta Laporan Sejumlah Industri soal Kewajiban Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai
Indonesia
PLTU Bukan Penyebab Utama Buruknya Udara Jakarta
Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio menduga ada yang menunggangi isu polusi udara di Jakarta untuk memojokkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berada di barat Pulau Jawa.
Mula Akmal - Rabu, 16 Agustus 2023
PLTU Bukan Penyebab Utama Buruknya Udara Jakarta
Indonesia
KLHK Diminta Lakukan Kajian Pencegahan dan Pengendalian Udara Jakarta yang Buruk
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI G. Budisatrio Djiwandono menyoroti mengenai kondisi air dan udara, terutama di Ibu Kota Jakarta, yang akhir-akhir ini semakin memprihatinkan.
Mula Akmal - Selasa, 13 Juni 2023
KLHK Diminta Lakukan Kajian Pencegahan dan Pengendalian Udara Jakarta yang Buruk
Indonesia
Saksi Sebut Duta Palma Tak Bisa Diproses Hukum di Sidang Kasus Lahan Sawit Inhu Riau
Sidang perkara dugaan korupsi perizinan lahan kelapa sawit PT Duta Palma Grup di Indragiri Hulu, Riau dengan terdakwa Surya Darmadi kembali digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (18/1).
Mula Akmal - Kamis, 19 Januari 2023
Saksi Sebut Duta Palma Tak Bisa Diproses Hukum di Sidang Kasus Lahan Sawit Inhu Riau
Indonesia
Indonesia Dapat Apresiasi dari Norwegia Terkait Deforestasi
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya mengatakan bahwa Norwegia menyampaikan apresiasi atas upaya konsisten Indonesia untuk mengurangi deforestasi sebagai bagian dari upaya mencapai target iklim dan konservasi biodiversitas.
Mula Akmal - Selasa, 13 September 2022
Indonesia Dapat Apresiasi dari Norwegia Terkait Deforestasi
Bagikan