Pecahkan Rekor MURI, Ariawan Gunadi Jadi Profesor Hukum Bisnis Termuda di Indonesia

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 26 Juli 2023
Pecahkan Rekor MURI, Ariawan Gunadi Jadi Profesor Hukum Bisnis Termuda di Indonesia

Ariawan Gunadi. (Foto: Ist)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Anak muda Indonesia bisa banyak belajar dari sosok teladan yang satu ini. Ariawan Gunadi yang hari ini (24/7) oleh Universitas Tarumanagara dikukuhkan menjadi Profesor dan Guru Besar Tetap bidang Hukum Bisnis.

Bahkan, Ariawan juga meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Profesor bidang Hukum Bisnis Termuda di Indonesia.

Baca Juga:

Kata Megawati Setelah Terima Gelar Profesor dari Seoul Institute of The Arts

Ariawan kelahiran 19 Maret 1985, itu artinya dia dikukuhkan menjadi guru besar tetap di usia yang sangat muda, 38 tahun. Semua prestasi itu malah terus membuatnya ingin semakin bermanfaat untuk masyarakat.

Ariawan menuturkan, dalam pengkuhannya sebagai profesor dan guru besar banyak anak muda yang hadir. Tentunya ada pesan filosofi untuk anak muda.

"Tapi bukan berarti saya lebih baik," ujarnya.

Anak muda harus memiliki mimpi yang tinggi. Tidak pernah berhenti meraih mimpi, serta memiliki road map untuk mencapai mimpinya.

"Juga memiliki network yang hebat dan passion, paling tidak anda berupaya mendekati yang terbaik," ujarnya.

Dia mengatakan, sebaiknya jangan mengejar mimpi yang membuat tidur. Sebaliknya, mengejar mimpi yang membuat tidak bisa tidur.

"Harus punya kemauan lebih besar untuk sukses, dari pada ketakutan besar untuk gagal," tuturnya.


Ariawan menunjukkan semangat berkontribusi yang begitu besar. Dalam orasi ilmiahnya, dia memberikan sejumlah rekomendasi untuk pemerintah Indonesia dalam bidang hukum bisnis. Dengan tujuan pembaharuan langkah internasional dan menjadi policy maker yang mengutamakan kesetaraan, human rights, dan negara berkembang.

"Salah satu rekomendasi saya empty dumping, sudah banyak saya tulis di berbagai media massa," paparnya.

Terkait rekor MURI yang didapatkannya, dia menuturkan bahwa justru Universitas Tarumanagara yang pertama memprosesnya. Memberikan dorongan agar mendapatkan kehormatan penghargaan MURI.

"Partner dan universitas mengupayakan," ujarnya.


Sementara Rektor Universitas Tarumanagara Agustinus Purna Irawan mengatakan, dengan dikukuhkan Profesor Ariawan menjadi profesor baru, harapannya semakin banyak berkontribusi. Anak-anak muda dan para dosen bisa juga meningkatkan kompetensinya.

"Menjadi seorang profesor," paparnya.

Dia menuturkan bahwa banyak orang hebat yang studi di Universitas Tarumanagara. Dari seorang CEO, jenderal, direktur utama, dan pejabat.
"Kehadiran Prof Ariawan semakin mendorong banyak pihak studi di sini," paparnya.

Universitas Tarumanagara terus berkontribusi positif dalam berbagai bidang. Karena itu Rektor akan mencanangkan Universitas Tarumanagara untuk dunia.

"Bukan hanya untuk Indonesia," tegasnya.

Sementara Dekan Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara Ahmad Sudiro menuturkan, memang pihaknya mengusulkan ke Muri untuk pencapaian dari Ariawan. Karena memang Ariawan dinilai membuat rekor dengan usia mudanya meraih guru besar.

"Saya yang bimbing sejak skripsi, sekarang sama-sama guru besar," terangnya.

Menurutnya, langkah mengusulkan Ariawan ke Muri merupakan salah satu upaya memotivasi. Sekaligus, membentuk kultur atau budaya positif di fakultas hukum Universitas Tarumanagara.

"Saya juga challenge dosen muda lainnya. Bisa pecahkan rekor Prof Ariawan yang usia 38 tahun jadi guru besar. Nanti saya berikan penghargaan juga, misalnya umroh," tuturnya. (*)

Baca Juga:

Profesor Korea Sebut Film Tiongkok 'Fly, Skating Star' Tidak Etis

#Profesor #MURI #Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Profil Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri Baru yang Punya Gelar Profesor dan Tulis Puluhan Buku
Komjen Dedi Prasetyo baru saja ditunjuk sebagai Wakapolri. Ternyata, ia memiliki gelar profesor dan sudah menulis lebih dari 30 buku.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Profil Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri Baru yang Punya Gelar Profesor dan Tulis Puluhan Buku
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Indonesia
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Indonesia
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Pengamat pasar saham menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan IHSG turun lebih dari 6 persen.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik  Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Indonesia
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Komisi XI Muhamad Misbakhun mengunjungi BEI untuk menunjukkan dukungan terhadap pasar modal Indonesia di tengah penurunan IHSG.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Fashion
Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga
Donatella Versace akan beralih ke peran baru sebagai chief brand ambassador.
Dwi Astarini - Jumat, 14 Maret 2025
 Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga
Dunia
Direksi Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Ingin Struktur Baru demi Efisiensi dan Nilai Bisnis
Shell lakukan perombakan besar dengan penunjukan pemimpin baru dan struktur yang lebih sederhana.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 06 Maret 2025
Direksi Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Ingin Struktur Baru demi Efisiensi dan Nilai Bisnis
Dunia
Apple dan Indonesia Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Penjualan iPhone 16
Indonesia melarang penjualan produk Apple yakni seri iPhone 16 ?sejak Oktober 2024.
Dwi Astarini - Kamis, 27 Februari 2025
Apple dan Indonesia Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Penjualan iPhone 16
Bagikan