Profesor Korea Sebut Film Tiongkok 'Fly, Skating Star' Tidak Etis
Film asal Tiongkok 'Fly, Skating Star' menuai kontroversi (Foto: screenshot youtube/hkcinema)
FILM asal Tiongkok Fly, Skating Star baru-baru ini mendapatkan kritik negatif. Kritikan tersebut datang dari seorang profesor pendidikan umum di Sungshin Women’s University, Seo Kyung-duk. Film yang dirilis di platform Tiongkok iQiyi pada 12 Februari lalu ini berkisah tentang atlet seluncur cepat Tiongkok, Cheng Huan dan Shen Bingxin.
Namun, seperti yang dikutip dari laman The Korea Times, Seo Kyung-duk memberikan kritik bahwa penggambaran atlet seluncur cepat korea pada film tersebut tidak etis.
Baca Juga:
Pada film tersebut, saingan mereka yang berasal dari Korea, digambarkan sebagai pelanggar dan sengaja menabrak atlet asal Tiongkok. Hal itu membuat Seo membawa masalah itu ke Komite Olimpiade Internasional (IOC) dengan alasan melanggar semangat Olimpiade.
"Saya mengirim email ke Presiden IOC Thomas Bach serta semua anggota komite lainnya, untuk memberi tahu mereka tentang apa yang telah dilakukan kota Beijing," tulis Seo Kyung-duk pada akun Facebooknya.
Seo menuduh otoritas Beijing 'membakar' kebencian terhadap Korea. Menurutnya, Beijing bertanggung jawab atas produksi serta distribusi film kontroversial tersebut.
"Bagaimana bisa negara tuan rumah Olimpiade memicu kebencian terhadap negara tetangga untuk membangkitkan patriotisme di antara rakyatnya seperti ini? Ini adalah pelanggaran terhadap semangat Olimpiade," jelasnya.
Baca Juga:
Sempat Tertunda Lama, Film 'Mengejar Surga' Segera Tayang di Bioskop
Selain itu, Seo juga menjelaskan bahwa rilis film selama Olimpiade pun merupakan tindakan yang mencemarkan nama baik atlet seluncur korea. Seo menegaskan bahwa pihaknya meminta pada IOC agar memberikan peringatan pada pemerintah kota Beijing dan Komite Penyelenggara Olimpiade Beijing (BOCOG). Dengan demikian, peristiwa seperti ini tidak akan terjadi lagi di masa mendatang.
Laman Global Times memberitakan bahwa unggahan Seo sontak menjadi perbincangan di platform Weibo. Warganet Tiongkok mengatakan insiden jatuh dan pelanggaran biasa terjadi dalam seluncur cepat lintasan pendek.Menurut para warganet, plot dalam film itu hanya ekspresi artistik dari kompetisi olahraga yang sengit. Oleh karena itu, para warganet mengatakan tidak semestinya Seo marah karena hal itu.
Sebelumnya, sempat terjadi adu argumen di antara sejumlah warganet Korea dan Tiongkok setelah atlet seluncur cepat Korea Hwang Dae-Heon didiskualifikasi dari semifinal 1.000 m pada Olimpiade Musim dingin. Setelah diskualifikasi, atlet Tiongkok melaju ke final kemudian memenangkan emas dan perak. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
'Zootopia 2' Jadi Film Animasi Terlaris Tahun Ini, Raup Rp 15,2 Triliun secara Global
‘Senin Harga Naik’, Film Drama Keluarga Terbaru yang Diperkenalkan Starvision di JAFF 2025
Daftar Nominasi Golden Globe, Film 'One Battle After Another' Pimpin Perolehan
Sinopsis dan Trailer Film Komedi 'Modual Nekad': Petualangan Kocak Tiga Bersaudara
Elizabeth Olsen Kembali ke Layar Lebar lewat Film Komedi Romantis ‘Eternity’, Simak Sinopsis hingga Jajaran Pemainnya
Kamila Andini Garap Spin-Off 'Suci Cute', Asmara Abigail Kembali Perankan Suci
Film 'Tinggal Meninggal' Menang Besar di JAFF 2025, dari Best Film hingga Best Director
Bong Joon-ho Berencana Bentuk Pasukan Khusus Penghancur AI, Khawatirkan Pengaruhnya terhadap Karya Seni
Benedict Cumberbatch Komit Garap Film Adaptasi ‘Rogue Male’, Novel yang Mengilhami James Bond