Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine

ImanKImanK - Selasa, 02 September 2025
Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine

Film The Smashing Machine. Foto Youtube

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Film The Smashing Machine karya Benny Safdie menyoroti kehidupan Mark Kerr seorang legenda MMA yang dikenal karena kekuatan brutalnya di arena, namun menyimpan pergulatan batin yang dalam di luar ring.

Diperankan oleh Dwayne Johnson, karakter Kerr ditampilkan bukan sekadar sebagai petarung, melainkan sebagai manusia dengan sisi rapuh yang mengejutkan.

Mark Kerr - The Smashing Machine

Awal Karier: Dari Gulat ke Dunia MMA

Mark Kerr memulai kariernya sebagai pegulat amatir dengan segudang prestasi. Namun, ketenarannya benar-benar melonjak saat ia masuk ke dunia Mixed Martial Arts (MMA) dan berlaga di Ultimate Fighting Championship (UFC) dan Pride Fighting Championships di Jepang.

Baca juga:

Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026

Dengan gaya bertarung agresif dan kekuatan yang nyaris tak tertandingi, Kerr mendapat julukan The Smashing Machine mesin penghancur.

Di pertandingan perdananya sebagai petarung MMA, kamera merekam bagaimana Kerr menghujani lawan dengan pukulan telak tanpa ampun. Kemenangan demi kemenangan ia raih, tapi di balik itu semua, ada sisi gelap yang tak banyak diketahui publik.

Wajah Lain Mark Kerr: Lembut, Namun Terluka

Meski di ring ia dikenal sebagai monster tak terkalahkan, suara naratif dalam film memperdengarkan sisi lain Kerr: suara lembut, nyaris seperti seseorang yang lebih cocok berada dalam sesi meditasi daripada pertarungan.

Kerr menjelaskan betapa “euforia” yang ia rasakan saat melumpuhkan lawan bukan hanya tentang menang, melainkan tentang menguasai. Ucapan itu terdengar lebih seperti monolog seorang pecandu kekuasaan daripada seorang atlet.

Dwayne Johnson, yang dikenal lewat peran-peran maskulin dan dominan, tampil berbeda di sini. Ia membawakan sosok Mark Kerr sebagai pria yang fisiknya dibentuk oleh disiplin, tapi jiwanya lelah dan tersesat.

Johnson berhasil menampilkan sisi manusiawi dari sang “mesin penghancur”, memperlihatkan bahwa di balik tubuh besar dan wajah tegas, ada jiwa yang mencari makna.

Mark Kerr - The Smashing Machine

Baca juga:

Ramalan Zodiak Hari Ini 1 September 2025: Keuangan dan Asmara, Bikin Pusing!

Hubungan yang Retak: Mark dan Dawn

Dalam film, kita diperkenalkan pada Dawn (diperankan Emily Blunt), kekasih Kerr yang menjadi bagian penting dalam kisah ini. Hubungan mereka jauh dari kata harmonis.

Pertengkaran-pertengkaran kecil bahkan hal remeh seperti jumlah pisang dalam smoothie pagi bisa memicu konflik besar. Ketegangan ini menunjukkan bahwa meskipun Kerr bisa mengontrol pertarungan brutal di atas ring, ia gagal mengendalikan emosinya dalam kehidupan pribadi.

Momen-momen emosional, seperti ketika Kerr menghancurkan pintu karena amarah, menjadi potret nyata bahwa dirinya sedang berperang bukan hanya melawan lawan di ring, tapi juga melawan dirinya sendiri.

Salah satu aspek paling menyentuh dari The Smashing Machine adalah penggambaran perjuangan Kerr melawan kecanduan opioid.

Awalnya dianggap sebagai obat untuk meredam rasa sakit pasca-pertarungan, penggunaan obat berubah menjadi ketergantungan yang mengancam karier dan hidupnya.

Salah satu adegan paling menyayat adalah ketika Kerr ditemukan tak sadarkan diri di lantai ruang tamu dan dibawa ke rumah sakit.

Baca juga:

2 September Memperingati Hari Apa? Ini Fakta Uniknya

Di sana, ia dikunjungi oleh sahabat dan sesama petarung, Mark Coleman (diperankan oleh Ryan Bader), yang memberinya dukungan dengan cara yang sederhana namun penuh makna.

Mark Kerr - The Smashing Machine

Latihan, Jepang, dan Pencarian Jati Diri

Lokasi utama film ini adalah Tokyo, tempat di mana Kerr bertanding di bawah bendera Pride Fighting Championships. Di sinilah kita melihat proses latihan intensif bersama legenda MMA, Bas Rutten. Salah satu momen unik adalah saat montage latihan disusun dengan lagu “My Way” dari Elvis Presley

pengingat bahwa Kerr sedang mencoba menemukan jalannya sendiri di tengah kekacauan batin dan fisik.

Kerr yang dahulu menggila dalam ring, perlahan mulai mempertanyakan siapa dirinya sebenarnya. Ia mulai sadar bahwa identitas sebagai “pemenang” telah menjadi belenggu yang membuatnya takut menghadapi kekalahan bukan karena malu, tetapi karena itu membuatnya merasa kehilangan eksistensi.

Menuju klimaks film, Kerr yang kini tampil dengan kepala plontos dan tampak lebih familiar sebagai Dwayne Johnson yang kita kenal, bersiap menghadapi pertarungan penting.

Baca juga:

Drama Deadline Transfer: Liverpool Resmi Gaet Isak Rp 2,4 Triliun, Sancho ke Villa

Kali ini bukan hanya melawan lawan di ring, tapi juga menghadapi kemungkinan bertarung melawan sahabatnya sendiri, Mark Coleman, demi hadiah utama.

Namun film ini tidak berakhir dengan narasi kemenangan klise. Sebaliknya, The Smashing Machine justru menunjukkan kemenangan sejati: ketika Kerr mulai mengenali sisi manusianya yang selama ini ia tekan.

Ia bukan lagi mesin penghancur semata, tetapi manusia yang pernah hancur dan berusaha bangkit kembali.

The Smashing Machine bukan sekadar film biografi olahraga. Ini adalah potret mendalam tentang pergulatan batin, harga dari ketenaran, dan perjuangan melawan kecanduan.

Mark Kerr, dengan segala kehebatannya di atas ring, adalah simbol dari banyak atlet yang terjebak dalam ekspektasi dan pencarian identitas.

Dengan penyutradaraan jujur dari Benny Safdie dan penampilan luar biasa dari Dwayne Johnson, film ini berhasil menggambarkan bahwa kadang, pertarungan terberat bukanlah yang terjadi di atas ring melainkan yang terjadi di dalam diri sendiri.

#The Smashing Machine #Mark Kerr #Film #UFC
Bagikan
Ditulis Oleh

ImanK

Berita Terkait

ShowBiz
Rekomendasi Deretan Film Natal yang Bikin Liburan Akhir Tahun Makin Hangat
Cuaca tak menentu saat libur akhir tahun? Ini rekomendasi film Natal terbaik yang bisa ditonton di rumah agar suasana tetap hangat dan menyenangkan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 Desember 2025
Rekomendasi Deretan Film Natal yang Bikin Liburan Akhir Tahun Makin Hangat
ShowBiz
Aktor 'It: Chapter Two' James Ransone Meninggal Dunia, Bunuh Diri di Usia 46 Tahun
Menurut berita yang tersebar, sosok Ransone meninggal pada 19 Desember.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
Aktor 'It: Chapter Two' James Ransone Meninggal Dunia, Bunuh Diri di Usia 46 Tahun
ShowBiz
Amazon Teken Kontrak dengan Netflix, James Bond Ikut Pindah Rumah
udul film ikonis James Bond yang ditayangkan Netflix antara lain Die Another Day, No Time to Die, Quantum of Solace, dan Skyfall.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
Amazon Teken Kontrak dengan Netflix, James Bond Ikut Pindah Rumah
ShowBiz
Disutradarai Baim Wong, Christine Hakim Karakter Utama dalam Film ‘Semua Akan Baik-baik Saja’
Aktris senior Christine Hakim membintangi film keluarga 'Semua Akan Baik-baik Saja' yang disutradarai Baim Wong.
Frengky Aruan - Minggu, 21 Desember 2025
Disutradarai Baim Wong, Christine Hakim Karakter Utama dalam Film ‘Semua Akan Baik-baik Saja’
ShowBiz
'The Super Mario Galaxy Movie' Tayang 2026, Mario Bertualang ke Luar Angkasa
Universal Pictures mengumumkan The Super Mario Galaxy Movie yang akan tayang 3 April 2026. Hadirkan petualangan luar angkasa Mario menyelamatkan Princess Peach.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
'The Super Mario Galaxy Movie' Tayang 2026, Mario Bertualang ke Luar Angkasa
ShowBiz
Captain America Steve Rogers Muncul Dalam Trailer 'Avengers: Doomsday'
Setelah fokus pada kembalinya Steve Rogers, duo sutradara Joe dan Anthony Russo dikabarkan akan merilis rangkaian teaser susulan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
Captain America Steve Rogers Muncul Dalam Trailer 'Avengers: Doomsday'
ShowBiz
'Ratu Petaka': Film Thriller Dunia Modeling Debut Sutradara Gandhi Fernando Siap Tayang di 2026
VMS Studio mengumumkan pemeran baru film thriller Ratu Petaka garapan Gandhi Fernando. Berlatar dunia modeling penuh intrik dan teror, tayang 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
'Ratu Petaka': Film Thriller Dunia Modeling Debut Sutradara Gandhi Fernando Siap Tayang di 2026
ShowBiz
Film Korea 'Boy' Tampilkan Dunia Distopia Masa Depan, Siap Tayang Januari 2026
Film Korea Boy merilis poster terbaru bergaya neon-noir berlatar dunia distopia masa depan. Dibintangi Cho Byeong Kyu, Yoo In Soo, JINI, dan Seo In Guk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Film Korea 'Boy' Tampilkan Dunia Distopia Masa Depan, Siap Tayang Januari 2026
Lifestyle
Warner Bros Disebut-Sebut akan Tolak Tawaran Paramount, Khawatirkan Pendanaan Akuisisi
Warner Bros akan menyarankan para pemegang saham menolak tawaran Paramount karena sejumlah kekhawatiran mengenai cara pendanaan transaksi tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Warner Bros Disebut-Sebut akan Tolak Tawaran Paramount, Khawatirkan Pendanaan Akuisisi
Fun
Disclosure Day, Film Sci-Fi Steven Spielberg yang Penuh Teka-teki
Steven Spielberg menyiapkan Disclosure Day, film sci-fi misterius bertema pengungkapan global. Tayang 12 Juni 2026, ini bocoran trailernya.
ImanK - Rabu, 17 Desember 2025
Disclosure Day, Film Sci-Fi Steven Spielberg yang Penuh Teka-teki
Bagikan