6 Film Ikonik Mengenai Kebobrokan Hingga Brutalitas Polisi yang Wajib Kamu Tonton

Ilustrasi. (MP/Didik)
Merahputih.com - Demonstrasi mengkritik kebrutalan polisi masih berlanjut di beberapa titik di Indonesia, Sabtu pagi (30/8). Aksi ini dipicu oleh insiden yang menewaskan seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, pada Kamis (28/8). Kejadian tersebut telah mencoreng akuntabilitas dan integritas kepolisian di mata publik.
Kebrutalan polisi bukanlah isu baru. Ketimpangan kekuasaan dan kepemilikan senjata sering kali menjadi pemantik mereka untuk menggunakan kekuatan berlebihan terhadap masyarakat.
Baca juga:
Film menjadi salah satu media progresif yang secara kreatif merefleksikan dan memaparkan penindasan sistematis oleh polisi, termasuk kepentingan pribadi, korupsi, hingga jual-beli hukum.
Berikut adalah beberapa film dengan isu progresif yang menyoroti brutalitas dan kecurangan dalam institusi kepolisian.
-
Serpico (1973): Film klasik bertema hukum ini mengisahkan cerita nyata Frank Serpico, seorang petugas NYPD, yang berupaya membongkar kasus korupsi besar di dalam lembaganya sendiri. Film ini menggambarkan konflik kepentingan antar polisi.
-
The Departed (2006): Disutradarai oleh Martin Scorsese, film ini dibintangi oleh Leonardo DiCaprio sebagai William "Billy" Costigan dan Matt Damon sebagai Colin Sullivan. Film ini menyoroti korupsi dan intrik politik dalam kepolisian, di mana departemen kepolisian Boston disusupi oleh mafia Irlandia-Amerika. Billy Costigan bekerja sebagai mata-mata untuk polisi, sementara Colin Sullivan bekerja untuk mafia. The Departed merupakan adaptasi dari film thriller Hong Kong tahun 2002, Infernal Affairs.
-
Tropa de Elite (2007): Film ini merekam brutalitas pasukan elite kepolisian Brasil, BOPE (Batalhão de Operações Policiais Especiais), dalam menghadapi perdagangan narkoba di pemukiman kumuh Favela. Film ini memperlihatkan bagaimana anggota BOPE yang terlibat korupsi, kekerasan, dan kolusi dengan penguasa telah menjadi bagian dari sistem.
-
Diaz: Don't Clean Up This Blood (2001): Disutradarai oleh Daniele Vicari, film ini mengisahkan serangan brutal polisi Italia ke Sekolah Diaz di Genoa, Italia, yang digunakan sebagai tempat penampungan demonstran anti-globalisasi selama KTT G8. Film ini menyajikan berbagai perspektif—mulai dari aktivis, jurnalis, hingga petugas polisi—untuk merekonstruksi kekerasan yang terjadi dan mengungkap ketidakadilan serta kebrutalan yang dialami para demonstran.
-
A.C.A.B - All Cops Are Bastard (2012): Film ini menyoroti unit polisi anti-huru hara yang kontroversial. Kisahnya diceritakan dari sudut pandang tiga polisi veteran melalui mata seorang rekrutan muda.
-
Blue Lights (2023): Serial ini mengisahkan kehidupan polisi di Belfast, Irlandia Utara. Film ini menampilkan dedikasi petugas yang berpatroli dan menghadapi tantangan kriminal, tetapi juga menunjukkan dampak mengerikan dari tindakan korupsi polisi terhadap institusi penegak hukum. (Tka)
Baca juga:
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib

'The Mandalorian & Grogu' Dijadwalkan Tayang 22 Mei 2026, Simak Fakta Menarik Seputar Film Terbaru Franchise Star Wars

Netflix Hadirkan Film Animasi 'The Twits', Adaptasi Nakal dari Novel Roald Dahl

Meriah dan Kompetitif, ini nih Daftar Lengkap Nominasi FFI 2025

Intip Para Pemeran 'Nice To Not Meet You' yang Bakal Tayang Perdana Bulan Depan, Nomor 4 Paling Bikin Penasaran

Usung Satire Politik dan Humor Gelap, Film 'Good News' Karya Byun Sung-hyun Resmi Tayang di Netflix

Film 'Sosok Ketiga: Lintrik' Siap Tayang 6 November 2025, Intip Sinopsis, Trailer, hingga Fakta Produksinya

Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi

Wajib Nonton, Film Frankenstein Versi Guillermo del Toro Tayang di Netflix 7 November

'Jumbo' hinga 'Sore: Istri dari Masa Depan' Masuk Nominasi Film Terbaik Festival Film Indonesia 2025
