Pecah Kongsi dengan Donald Trump, Elon Musk Nyatakan akan Bikin Partai Politik Baru

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 07 Juli 2025
Pecah Kongsi dengan Donald Trump, Elon Musk Nyatakan akan Bikin Partai Politik Baru

Elon Musk memberi salam kepada pendukung Trump saat Hari Pelantikan Presiden ke-47 AS, (20/1). (Foto: YouTube/@The Telegraph)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — MILIARDER Elon Musk mengatakan ia akan membentuk partai politik ketiga, Sabtu (5/7). Pernyataan itu keluar setelah perselisihan besarnya dengan Presiden AS Donald Trump. Pernyataan ini menandakan keseriusannya untuk memenuhi ancaman yang ia lontarkan jika rancangan undang-undang kebijakan domestik presiden disahkan menjadi undang-undang.

“Soal membangkrutkan negara kita lewat pemborosan dan korupsi, kita hidup dalam sistem satu partai, bukan demokrasi,” ujar mantan ‘sahabat pertama’ Trump ini di platform media sosialnya, X.

“Hari ini, Partai Amerika dibentuk untuk mengembalikan kebebasan Anda,” tegasnya.

Musk merupakan penyumbang individu terbesar untuk kampanye Trump pada 2024 dan hingga baru-baru ini menjadi penasihat dekat presiden serta tokoh utama di balik upaya pemerintahan untuk memangkas pemborosan anggaran. Namun, ia kemudian mengkritik ‘RUU besar nan indah’ milik Trump karena diperkirakan akan menambah triliunan dolar ke defisit anggaran federal.

Kritik Musk terhadap RUU tersebut menjadi pemicu utama perselisihan besar antarkeduanya, bulan lalu. Perseteruan itu sempat mereda setelah Musk menyatakan penyesalan dan menghapus beberapa unggahan media sosial yang paling provokatif tentang Trump. Namun, pertengkaran keduanya memanas kembali dalam beberapa hari terakhir seiring semakin dekatnya pengesahan RUU itu. Trump akhirnya menandatangani RUU tersebut menjadi undang-undang pada Jumat (4/7).

Baca juga:

Nyesal, Elon Musk Ngaku Beberapa Unggahan tentang Trump ‘Terlalu Berlebihan’



Mengenai partai yang akan dibentuk, orang terkaya di dunia itu menyatakan ingin membentuk partai yang konservatif secara fiskal dan menekan pengeluaran negara. Meski begitu, ia belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai platform atau visi politik partai barunya.

Dalam unggahan lain di media sosial, Musk menyatakan partainya akan menjadi kekuatan politik aktif pada pemilu paruh waktu tahun depan, dengan fokus awal mendukung kandidat di sejumlah kecil pemilihan DPR dan Senat.

Musk dan Trump memiliki pandangan yang serupa terkait dengan isu-isu sosial kontemporer. Namun, Musk berpendapat bahwa agenda kebijakan Partai Republik justru akan memperburuk utang negara, dan menyebutnya sebagai bentuk ‘perbudakan utang’.

Sistem dua partai di Amerika Serikat telah lama menuai kritik dari pemilih terdaftar Partai Demokrat maupun Partai Republik, tapi berbagai upaya selama satu abad terakhir untuk membentuk partai ketiga tidak banyak berhasil. Miliarder Ross Perot pernah mencalonkan diri sebagai presiden secara independen pada 1992 dan meraih hampir seperlima suara populer, tapi tidak memenangi satu pun negara bagian dalam pemilu yang akhirnya dimenangi Bill Clinton.

Seperti dilaporkan CNN, para pakar pendanaan kampanye dan ilmu politik mengatakan secara keuangan dan hukum, membentuk partai baru merupakan tantangan berat. Pemilih maupun kandidat umumnya enggan bergabung.

Trump, di sisi lain, juga melontarkan ancaman terhadap pria yang sebelumnya menjadi penasihat paling menonjolnya itu. Presiden mengatakan awal pekan ini bahwa pemerintah mungkin akan meninjau ulang kontrak besar-besaran dengan perusahaan-perusahaan milik Musk dan menggambarkan Departemen Efisiensi Pemerintah, yang sebelumnya dipimpin Musk, sebagai ‘monster yang mungkin akan kembali dan memangsa Elon’.(dwi)

Baca juga:

Elon Musk Mundur Dari Pemerintahan Trump Setelah Pecat Jutaan Pegawai, Ini Alasannya

#Elon Musk #Amerika Serikat #Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Indonesia
Gratiskan Layanan Internet Starlink untuk Korban Bencana Sumatra, Elon Musk: Tak Pantas Kami Ambil Untung
Starlink menyediakan layanan internet gratis bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatra hingga Desember 2025, kerja sama dengan pemerintah Indonesia dan BNPB.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 30 November 2025
Gratiskan Layanan Internet Starlink untuk Korban Bencana Sumatra, Elon Musk: Tak Pantas Kami Ambil Untung
Lifestyle
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Rush Hour 4 akhirnya maju dengan Paramount sebagai distributor. Jackie Chan dan Chris Tucker kembali, sementara Brett Ratner memimpin penyutradaraan setelah intervensi Presiden Donald Trump.
ImanK - Kamis, 27 November 2025
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Olahraga
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Presiden AS, Donald Trump, menunggah video AI Cristiano Ronaldo. Ia bermain sepak bola bersama Ronaldo di Gedung Putih.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Olahraga
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Cristiano Ronaldo diundang makan malam bersama Presiden AS, Donald Trump. Ronaldo menemani Mohammed bin Salman.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Dunia
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
“Rencana ini tidak memaksa Ukraina mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia.”
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Bagikan