PDIP Tegaskan Pilihan Ganjar Jadi Oposisi Cerminan Sikap Partai
Capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo (kanan) dan Mahfud MD (kiri), usai sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (22/4). Foto: ANTARA /M
MerahPutih.com - PDIP menegaskan keputusan mantan capres Ganjar Pranowo untuk menjadi oposisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencerminkan sikap partai.
"Ya, tentu saja (mencerminkan sikap partai), karena ini merupakan sikap kenegarawanan, sikap yang sangat baik," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Posko Teuku Umar Nomor 9, Jakarta Pusat, Senin (6/5) malam.
Hasto menyatakan pemilu tidak pernah melunturkan sikap PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo dan Partai Hanura, dalam mengabdi kepada bangsa dan negara. Hanya saja tetap harus ada pihak yang berada di luar pemerintah untuk menjalankan fungsi kontrol.
Apalagi, kata Hasto, saat ini Indonesia tengah menghadapi berbagai persoalan seperti masalah pangan, investasi, hingga dampak pertarungan geopolitik. "Semua membutuhkan uluran gotong royong dari seluruh komponen bangsa. Itu lah energi yang akan diberikan," tegas politikus asal Yogyakarta ini.
Baca juga:
Sebelumnya, Capres Nomor Urut 03 Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk menjadi oposisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Kita akan mengawal (pemerintahan Prabowo-Gibran) dengan benar, dan saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini,” tegas Ganjar, setelah membubarkan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Posko Teuku Umar Nomor 9, Jakarta Pusat, Senin (6/5) malam.
Meski begitu, Ganjar menekankan dirinya menghormati pemerintahan saat ini dan yang akan datang. Hanya saja, dia memilih untuk berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyatakan langkah menjadi oposan diambil untuk menjaga moralitas. Menurutnya, berada di dalam atau di luar pemerintahan sama-sama terhormat. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN