PDIP Singgung Nasib 191 Pohon di Monas yang Dibabat Demi Revitalisasi

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 30 Desember 2021
PDIP Singgung Nasib 191 Pohon di Monas yang Dibabat Demi Revitalisasi

Sejumlah buruh mengerjakan pembangunan Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Rabu (22/1/2020). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 191 Pohon di di sekitar Monumen Nasional (Monas) telah ditebang sejak akhir tahun 2019 dalam rangka rencana revitalisasi kawasan Monas.

Sebab, hingga kini nasib 191 pohon bersejarah yang ditebang dengan habiskan anggaran APBD DKI sebesar Rp 71 miliar tersebut tidak dapat diketahui keberadaannya.

Baca Juga

Sampel Pohon Bekas Tebangan Revitalisasi Monas Diambil, Buat Apa?

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono mengatakan, pada tahun 2020 lalu, Gubernur Anies Baswedan berjanji akan mengganti dengan sejumlah pohon yang baru sebanyak 573 pohon.

"Tapi faktanya meskipun pohon pohon tersebut tidak dapat menggantikan 191 pohon bersejarah, hingga kini baik jumlah pohon serta lokasi penanamannya belum juga dapat diketahui," cetus Gembong di Jakarta, Kamis (30/12).

Gembong juga mempertanyakan Pemerintahan Anies yang sampai saat ini belum memberi penjelasan kepada publik, terkait Revitalisasi Monas. Sehingga, harus mengorbankan 191 pohon yang memiliki nilai sejarah.

Baca Juga

Revitalisasi Monas tak Berkaitan dengan Ajang Formula E

Tegas Gembong, pohon yang berada di kawasan Monas banyak di antaranya merupakan pohon pohon yang ditanam oleh para diplomat dari negara sahabat sebagai simbol perhatian kepada keperdulian lingkungan hidup. Tapi kini kian hari semakin rusak.

"Kini simbol tersebut tidak dapat serta merta digantikan oleh sesuatu yang tidak punya makna setara dengan simbol yang telah hilang," ujarnya

Pasca ditetapkannya Ancol sebagai lokasi balapan Formula E, Fraksi PDIP DKI meminta kepada pihak penyelenggara agar tidak melakukan kesalahan yang sama dengan Monas, dengan jangan melakukan pembangunan sembarangan tanpa memperhatikan lingkungan di wilayah tersebut.

PDIP juga sejak awal tetap konsisten meminta transparansi terkait penyelengaraan balap mobil berenergi listrik tersebut yang telah menghabiskan anggaran APBD sebesar Rp 560 miliar.

"Sekaligus kita meminta studi kelayakan penyelenggaraan Formula E di Ancol yang rencananya akan digelar tahun 2022," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga

Tidak Jadi di Monas, Penetapan Sirkuit Formula E Masih Dalam Proses

#Monas #PDIP #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta soroti lemahnya kurikulum dan rendahnya jumlah guru bersertifikat di Jakarta yang dinilai berkontribusi terhadap tingginya angka pengangguran.
Ananda Dimas Prasetya - 20 menit lalu
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Indonesia
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Anggota DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) memuji kemajuan transportasi Jakarta yang kini melampaui Kuala Lumpur dan Bangkok, serta mendorong layanan publik yang lebih manusiawi menjelang usia 500 tahun Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Indonesia
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memastikan, bahwa sampai saat ini belum ada kenaikan tarif Transjakarta.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
DPRD juga memberikan catatan khusus terhadap penyesuaian anggaran pada beberapa program
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Indonesia
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dalam Raperda KTR ini tidak diatur mengenai area merokok di ruang tertutup (indoor smoking area)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Pembukaan lahan baru memerlukan proses panjang, mulai dari pematangan lahan, pembangunan akses jalan, hingga perizinan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Indonesia
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Warga harus tahu bahwa kenaikan ini bukan semata untuk meningkatkan pendapatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Bagikan