PDIP Sayangkan Anies Lebih Percaya BUMD Ketimbang SKPD

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 05 Desember 2019
 PDIP Sayangkan Anies Lebih Percaya BUMD Ketimbang SKPD

Rapat paripurna menanggapi Fraksi DPDR. (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI menyayangkan Gubernur Anies Baswedan yang berupaya menyelundupkan kebijakan dan program kerjanya melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Padahal banyak program kerja yang seharusnya bisa dikerjakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Hal itu ditegaskan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Jhonny Simanjuntak saat penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang APBD DKI tahun 2020 di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Rabu (4/12).

Baca Juga:

PKS Komentari Lambatnya Penetapan Penghuni Rumah DP 0 Persen Andalan Anies

Sebagai contoh, PT JakPro dalam struktur Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2020 bertugas untuk melaksanakan berbagai kegiatan seperti pembangunan rumah DP 0 Rupiah, Jakarta International Stadium, Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta, penyelenggaraan Formula E, hingga mengurus revitaslisasi Taman Ismail Marzuki (TIM).

Anies dikritik karena programnya lebih banyak dipegang BUMD daripada SKPD
Gubernur DKI Anies Baswedan. Foto: MP/Asropih

"Program-program tersebut seharusnya bisa didelegasikan kepada Satuan Kerja SKPD terkait," cetus Jhonny.

PDIP menilai penunjukan BUMD sebagai pelaksana program-program tersebut dapat membuat fungsi SKPD tumpul. Contohnya program rumah DP 0 persen bisa dikerjakan oleh Dinas Perumahan, Revitalisasi TIM oleh Dinas Pariwisata.

"Karena seolah Gubernur tidak memberi amanah menyelesaikan program tersebut," tutur Jhonny.

Baca Juga:

Gerindra dan Demokrat Desak Pemprov DKI Tutup Rumah Potong Babi di Kapuk

hal tersebut juga diperparah dengan hadirnya Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) sebagai perpanjangan tangan gubernur di SKPD. Sebab, kinerja SKPD dipengaruhi oleh kehadiran TGUPP.

"Oleh sebab itu, kami meminta anggaran TGUPP dihapuskan dan memakai dana operasional gubernur," tutupnya.(Asp)

Baca Juga:

Jokowi Terjebak Macet Revitalisasi Trotoar Kuningan, Anies: Itu Growing Pain

#PDI Perjuangan #DPRD DKI Jakarta #Anies Baswedan #SKPD
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
DPRD juga memberikan catatan khusus terhadap penyesuaian anggaran pada beberapa program
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Indonesia
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dalam Raperda KTR ini tidak diatur mengenai area merokok di ruang tertutup (indoor smoking area)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Pembukaan lahan baru memerlukan proses panjang, mulai dari pematangan lahan, pembangunan akses jalan, hingga perizinan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Indonesia
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Warga harus tahu bahwa kenaikan ini bukan semata untuk meningkatkan pendapatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Pemprov DKI hanya bisa menguji coba 100 sekolah swasta gratis tahun depan. Hal itu dikarenakan adanya pemotongan dana transfer daerah.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Indonesia
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Selain kenaikan pajak, masyarakat juga mengkhawatirkan bahwa pengurangan DBH akan berdampak pada pemotongan program subsidi dan Bantuan Sosial
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Bagikan