PDIP Resmi Gelar Soekarno Run, Hasto: Berlari di Atas Kaki Sendiri

Frengky AruanFrengky Aruan - Minggu, 18 Agustus 2024
PDIP Resmi Gelar Soekarno Run, Hasto: Berlari di Atas Kaki Sendiri

PDI Perjuangan (PDIP) resmi menggelar Soekarno Run. (Dok. PDIP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) resmi menggelar Soekarno Run yang mengambil tema Berlari di Atas Kaki Sendiri, di Parkir Timur Senayan, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (18/8) pukul 06.00 WIB.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menjadi tokoh yang membuka Soekarno Run yang ditandai dengan diputarnya Indonesia Raya. Hasto tampak didampingi politikus PDIP ketika membuka acara seperti Eriko Sotarduga, Krisdayanti, Wiryanti Sukamdani, dan Deddy Yevri Sitorus.

Pria kelahiran Yogyakarta itu menyebut tema Soekarno Run diambil agar pemuda dan pemudi harus menggelorakan semangat kemandirian.

"Mengapa temanya berlari di atas kaki sendiri? Sebab, ini menunjukkan spirit, ini menunjukkan suatu kepercayaan empiris kita, ini menunjukkan suatu keyakinan kita bahwa sejatinya pemuda dan pemudi Indonesia, pandu bangsa harus menggelorakan suatu semangat yang sama untuk berdiri di kaki sendiri," kata Hasto.

Baca juga:

NasDem Tidak Jadi Usung Anies, PDIP: Bukan Kebiasaan Surya Paloh

Diketahui, PDIP membuat tiga kategori dalam Soekarno Run, yakni lomba untuk 17 kilometer, delapan kilometer, dan 4,5 kilometer. Hasto memohon maaf dengan keterbatasan fisiknya, baru mampu berlari sejauh delapan kilometer dalam Soekarno Run.

"Kita lebih progresif, lari kita berlari di atas kaki sendiri. Saya pribadi minta maaf, nafasnya belum kuat lari sampai 17 kilometer. Maka saya baru delapan kilometer. Nanti saya lari delapan kilometer," ujarnya.

Hasto kemudian melihat seorang peserta lari yang mengenakan pakaian Gatot Kaca dan mengingatkan orang tersebut tidak terbang dalam Soekarno Run. Menurutnya, biar cita-cita saja yang terbang setinggi langit seperti yang pernah diungkapkan Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno.

"Nah, yang pakai baju Gatot Kaca beri tepuk tangan meriah, tetapi jangan terbang, biar yang terbang cita-cita kita untuk kata Bung Karno gantungkan cita-citamu setinggi langit. Sekiranya kamu jatuh, kamu jatuh di antara bintang-bintang," ungkap Hasto.

Baca juga:

Pengamat Nilai Proses Regenerasi di PDIP Bakal Terhambat Jika Megawati Maju Lagi

"Kami mengucapkan terima kasih ke panitia dan para organisasi partai. Mari kita persiapkan napas perjuangan kita untuk bisa mencapai target yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa menuju masyarakat adil dan makmur dan menjadi pemimpin bangsa di dunia. Merdeka," tuturnya. (Pon)

#PDIP #Hasto Kristiyanto #Soekarno Run
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Bagikan