PDIP Pecahkan Rekor MURI Mendribel 10 Ribu Bola di Stadion GBK
PDIP Pecahkan Rekor MURI. (Foto: MP/Ponco)
MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) memecahkan rekor MURI dalam turnamen sepak bola Liga Kampung Soekarno Cup yang dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (3/11).
Pemecahan rekor ini dengan mendribel 10 ribu bola kaki secara bersama-sama sebelum laga final Liga Kampung Soekarno Cup.
Baca Juga:
Gibran Tanggapi Surat Permintaan Kembalikan KTA PDIP dari DPC Solo
Penyerahan rekor MURI ini diserahkan oleh pengurus MURI kepada Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun.
"Menyerahkan piagam rekor MURI mendribel bola dengan peserta terbanyak," kata Wakil Direktur Utama MURI Osmar Semesta Susilo.
Sementara itu, Komarudin menyampaikan makna di balik aksi dribel bola oleh 10 ribu orang ini. Menurutnya, tempat ini sangat bersejarah karena ketika Indonesia baru merdeka, Proklamator RI Soekarno sudah membangun Stadion GBK.
"Oleh Bung Karno olahraga ini bisa membangun bangsa dan membangun pergaulan bangsa-bangsa. Nah, itu yang kami mulai coba bangkitkan kembali semangat itu dengan menggerakkan bola kaki dari kampung-kampung," ujarnya.
Komarudin menyampaikan banyak kepala daerah dari PDIP yang memang memelihara kesebelasan sepak bola. Pelaksanaan Liga Kampung Soekarno Cup dan pemecahan rekor MURI ini juga diharapkan bisa memberi semangat bagi generasi muda dan pemain-pemain di kampung.
Baca Juga:
Paspampres Viral Minta Warga Copot Kaos Caleg PDIP, Gibran: Hoaks
"Ini, kan, Sulsel dan Bali yang masuk final. Kami ingin tunjukkan bahwa GBK itu tidak cukup kamu lihat di televisi. Di situ tempat semua orang yang berprestasi. Itu PDI Perjuangan yang mau angkat," kata Komarudin.
Lebih lanjut Komarudin menyampaikan PDIP ingin membuat gerakan besar dalam dunia sepak bola. PDIP ingin menciptakan iklim aktivitas sehari-hari yang menyenangkan dengan sepak bola.
"Harapannya kalau ini ter-schedule dengan baik ke depan pasti akan muncul pemain nasional dari kampung. Karena dulu Bung Karno saat kita baru merdeka, (timnas) bisa masuk Piala Dunia itu. Tetapi sekarang kita tambah tua tidak pernah muncul-muncul karena bola jadi perebutan politik," jelas dia.
Di sisi lain, lanjut Komarudin, PDIP menyelenggarakan kegiatan dan pemecahan Rekor MURI ini dalam rangka memberi semangat kepada pemain Timnas U-17 dan peserta negara lainnya.
"Kita sebagai tuan rumah menyambut kedatangan mereka. Kita bangsa Indonesia ini sebenarnya sampai kampung punya pemain hanya soal waktu dan kesempatan," tutup Komarudin. (Pon)
Baca Juga:
Respons Nusron Wahid, PDIP: Pemimpin Harus Ditempa Jalan Sulit Bukan Jalan Pintas
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN