PDIP Klaim Kemenangan di 160 Daerah

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 10 Desember 2015
PDIP Klaim Kemenangan di 160 Daerah

Hasto Kristiyanto, dalam acara Sekolah Partai Calon Kepala Daerah, di Depok, Jawa Barat, Selasa (21/7). (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015 telah berjalan kemarin, Rabu (9/12). Ada 264 provinsi, kabupaten, dan kota dari 269 daer‎ah yang menggelar Pilkada Serentak, lima daerah tertunda karena masalah hukum. Dalam Pilkada Serentak pertama di Indonesia ini, PDI Perjuangan (PDIP) mengaku telah melampaui target batas kemenangan di ratusan daerah pemilihan.

"Dengan mendapat dukungan rakyat, kita tak hanya capai target, tapi melampaui target," kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat jumpa pers di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/12).

Hasto menganggap, kemenangan Pilkada Serentak ini sebagai momentum konsolidasi partai politik sehingga konsolidasi tersebut dapat memperkuat barusan pendukung partai, terutama membangun basis di tingkat daerah.

"Kita melampaui target yang sudah ditetapkan, di Sulawesi Tenggara basis PAN itu bergeser menjadi basis PDIP," ungkap Hasto.

PDIP mencatat, menurut Ketua DPP PDIP Bidang Hukum Andreas Hugo Pereira, dari 264 daerah pilkada, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mengklaim telah memenangkan pilkada secara keseluruhan sebanyak 160 daerah.

"Sementara 73 daerah dari 160 kemenangan itu, PDIP menjadi partai pengusung utama pasangan calon dalam koalisi atau gabungan partai. Di daerah-daerah lain yang selama ini dikuasai partai lain terjadi pergeseran, di mana PDIP berhasil 'merebut' dominasi dari partai lain tersebut," tutupnya. (dit)

BACA JUGA:

  1. KPU: PIlkada Serentak Sesuai Harapan
  2. Daftar Selebritis yang Menang dan Kalah Pada Pilkada 2015
  3. Ikhsan-Arsid Akan Ungkap Kecurangan Pilkada Tangsel 2015
  4. Partisipasi Pilkada di Mancasan Kurang dari 50 Persen
  5. Serba - Serbi Pilkada Serentak 2015
#Hasto Kristiyanto #PDIP #Pilkada Serentak 2015 #Pilkada Serentak
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Bagikan