PDIP Gelar Workshop Bersama Delegasi CALD Party
Hasto Kristiyanto menyambut kedatangan delegasi CALD Party. (Foto: MP/Ponco)
PDIP Sambut Delegasi CALD Party
MerahPutih.com - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyambut kedatangan delegasi Council of Asian Liberal and Democrats (CALD Party) di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Sabtu (28/10).
Delegasi dari 9 negara tersebut disambut hangat Hasto bersama Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah dan Wakil Sekjen Sadarestuwati.
Baca Juga:
Sekjen PDIP Bantah Isu Megawati dan Jokowi Tidak Jalin Komunikasi
"Welcome, selamat datang," ucap Hasto menyalami satu per satu delegasi setelah turun dari bis.
Ahmad Basarah pun menyalami mereka. Sementara Sadarestuwati mengalungkan bunga. Selanjutnya, Hasto mengajak para peserta untuk santap sarapan pagi dan mengelilingi area Sekolah Partai sebelum pembukaan.
Workshop yang diikuti pengurus partai politik dari sejumlah negara ini akan membahas "Dari Oposisi Menjadi Partai Penguasa: Praktik Terbaik Pengurusan Partai.”
Baca Juga:
Kirim Whatsapp ke Gibran Minta Kembalikan KTA PDIP, Rudy: Belum Dijawab
Direncanakan Hasto bersama Francis Gerald Abaya, Sekjen CALD dan Stefan Diederich, Direktur FNF Indonesia akan memberi sambutan.
Lalu, pukul 13.00 WIB, sebelum memberikan paparannya, capres Ganjar Pranowo bersama para peserta akan melakukan foto bersama di depan halaman Sekolah Partai. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air