PDIP Gelar Festival Kopi, Musik, hingga Lari Bersama di GBK untuk Rayakan Bulan Bung Karno

PDIP gelar acara perayaan Bulan Bung Karno.(foto: Merahputih.com/Ponco Sulaksono)
MERAHPUTIH.COM - DPP PDI Perjuangan (PDIP) akan menggelar festival kopi, musik, dan lari bareng dalam rangka merayakan Bulan Bung Karno (BBK) tahun 2024. Acara itu akan digelar di Parkir Timur Selatan, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (30/6).
Ketua DPP Bidang Pemuda dan Olahraga PDIP Eriko Sotarduga mengatakan kegiatan akan dimulai sejak pagi hingga sore. Acara dimulai dengan festival kopi yang menghadirkan kopi dari berbagai provinsi di Indonesia.
"Jadi, kami akan melihat di Gelora Bung Karno itu banyak kegiatan yang akan dilakukan di pagi hari. Nanti akan juga bersama-sama untuk menikmati kopi cinta tanah air," kata Eriko dalam jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/6).
Pada sore harinya, lanjut Eriko, panitia akan melaksanakan Soekarno Run. "Nanti juga sekaligus ada kolaborasi setelah Soekarno Run ini. Pada saat perjalanan Soekarno Run ini, ada festival musik yang akan menghadirkan para musisi andal dan yang disukai generasi muda," jelas Eriko.
Eriko mengatakan acara ini terbuka untuk umum sehingga siapa pun diizinkan untuk datang dan mengikuti acara. Ia mengundang generasi muda untuk meramaikan BBK tersebut.
Baca juga:
Peringati Bulan Bung Karno, PDIP Gelar Wayangan dengan Lakon 'Pandu Swargo'
Ketua Panitia BBK 2024 Ilham mengatakan panitia membuat konsep acara dengan tiga segmen, yakni segmen ekonomi kreatif lewat Festival Kopi Cinta Tanah Air, olahraga, dan budaya yang diwakili talenta-talenta musik lokal.
"Untuk acara yang akan saya jelasin nanti ini spesifik tentang yang Fun Run ya. Fun Run itu tema kami ialah Soekarno Run karena memang perayaan Bulan Bung Karno," kata Ilham.
Untuk Fun Run ini, lanjut Ilham, akan dimulai pukul 16.00 di Parkir Timur Selatan GBK dengan mengelilingi area Kompleks GBK, pulang lagi di parkir timur.
Sementara itu, Ketua DPP Bidang Kehormatan Banteng Muda Indonesia (BMI) Narendra Kiemas mengatakan pihaknya mengundang 30 komunitas kopi dan food and beverage. Festival kopi akan dimulai pukul 09.30 sampai penutupan pada saat nanti ada konser musik.
"Dalam festival ini, ada beberapa kegiatan teman-teman. Jadi ada tiga kompetisi kategori manual brew dan latte art. Kemudian kami nanti mungkin di pukul 13.00 atau 14.00 akan ada coffee talk dan workshop. Kemudian kami akan membuat diorama kopi dari hulu ke hilir," jelas Narendra.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Taruna Merah Putih (TMP) Rio Dondokambey menambahkan pihaknya bertanggung jawab atas pelaksanaan festival musik.
'Kami dari panitia sudah mengontak, sudah berhubungan dengan beberapa artis yang mungkin menjadi idola dari generasi muda. Kami akan mengundang RAN, salah satunya. Kami juga akan mengundang KPK Salatiga untuk datang hari bernyanyi di tempat kami dan beberapa artis lainnya yang tentunya kalau disebutkan sekarang nanti tidak akan kejutannya," jelas Rio.(Pon)
Baca juga:
Ganjar Pranowo Tiba di GBK, Ikut Hadiri Peringatan Bulan Bung Karno
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad

Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air

Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia

Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng

[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
![[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P](https://img.merahputih.com/media/7b/d4/22/7bd4227f794cc43f9b57b60c2de15d87_182x135.png)
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria

Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit

Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan

Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal

Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
