PDIP Bicarakan Ketidakhadiran Kepala Daerah ke Retret Dengan Gerindra, Diklaim Tidak Ada Masalah


Retret Kapala Daerah. (Dok. Setpres)
MerahPutih.com - Instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada kader agar menunda ikut di Retret atau Pembekalan Kepala Daerah 2025-2030 yang digelar Kemendagri di Magelang, Jawa Tengah, menuai polemik.
Bahkan, diisukan kondisi ini merenggangkan hubungan Megawati dengan Presiden Prabowo Subianto, di tengah situasi politik terkini.
Juru Bicara PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah Basarah mengungkapkan, dirinya membangun komunikasi langsung dengan Sekjen Partai Gerindra yang juga Ketua MPR Ahmad Muzani. Ia menegaskan bahwa hubungan Presiden Prabowo dengan Megawati tetap baik-baik saja.
"Saya harus tegaskan dalam kesempatan ini berdasarkan pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra yang notabene adalah Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia beberapa harian lalu,” kata Basarah di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (25/2) malam.
"Bahwa Pak Muzani mengatakan sekalipun ada beberapa kepala daerah PDI Perjuangan yang tidak mengikuti retret, Pak Muzani dengan tegas mengatakan hubungan Ibu Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto tetap baik-baik saja,” sambung Basarah.
Basarah telah menyampaikan pandangan politik dan sikap PDIP terkait retret kepala daerah. Di mana, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak pernah melarang kepala daerah untuk mengikuti retret.
"Sesungguhnya hal itu memberikan pesan bahwa posisi PDI Perjuangan sampai dengan hari ini, kita tidak merasa memiliki persoalan dengan Presiden Prabowo Subianto," terangnya.
Basarah juga menyampaikan, Megawati dalam berbagai kesempatan sering memberikan penegasan punya hubungan pribadi yang sangat panjang dan baik dengan Peabowo. Sehingga, hal itu menjadi dasar bagi Megawati dan Prabowo untuk terus menjalin komunikasi satu sama lain.
“Jadi, alhamdulillah sampai dengan hari ini hubungan Ibu Megawati Soekarnoputri dan Pak Prabowo Subianto tetap baik-baik saja, meskipun kami menyadari dan merasakan ada pihak-pihak yang tidak ingin Ibu Megawati dan Pak Prabowo baik-baik saja,” katanya. (*)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
