PDIP bakal Kerahkan 38 Truk Bioskop ke Seluruh Indonesia

MerahPutih.com - DPP PDI Perjuangan (PDIP) tengah membangun truk yang didesain berfungsi sebagai bioskop atau layar tancap. Truk bioskop ini nantinya akan disebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan truk bioskop ini merupakan permintaan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Awalnya, Megawati yang rutin membaca koran setiap pagi, melihat berita tentang layar tancap.

Baca Juga

Kader PDIP Diminta Sibuk Urusi Partai dan Berhenti Pikirkan Kelemahan Pihak Lain

“Ternyata layar tancap ini masih diterima di daerah-daerah, maka memanggil saya. Dikatakan, ini kan, layar tancap, ini kan, bagus untuk sosialisasi tentang Pancasila, tentang kerakyatan, tentang pembelaan kita terhadap wong cilik, tentang stunting, ini kan bagus. Coba kamu buat,” kata Hasto di Kantor DPD PDIP Banten di Kota Serang, Minggu (10/9)

Menurut Hasto,Megawati memang memiliki kekuatan imajinasi dan ide dalam berbagai hal. Setelah mendengarkan permintaan itu, PDIP merancang realisasinya. Hasto mengatakan jajaran partai lalu menghubungi perusahaan karoseri untuk membuat truk tersebut.

“Langsung menjadi mobil bioskop PDI Perjuangan yang akan kita luncurkan pada bulan Oktober bertepatan dengan (masa) kampanye,” kata Hasto.

Baca Juga

Soal Peluang Pertemuan Megawati-SBY, PDIP Singgung Perjumpaan Puan-AHY

PDIP, lanjut Hasto, sudah menandatangani kontrak untuk pembuatan 38 truk bioskop.

“Nanti bertepatan dengan pembukaan masa kampanye ini akan kita luncurkan mobil bioskop setiap provinsi akan dapat satu. Semoga bisa lebih cepat,” jelas Hasto.

Hasto juga menyatakan PDIP mengadakan gotong royong untuk membuat truk tersebut yang dilakukan secara terbuka. Menurut Hasto, PDIP memiliki prinsip keterbukaan dalam mengadakan barang dan jasa.

“Bisa diaudit, maka kita membangun trust, duitnya tidak melalui saya, langsung kita kirim ke karoserinya sehingga akhirnya ini selesai,” tandas Hasto. (Pon)

Baca Juga

Diduga Pukul Kader PDIP, Ketua DPC Gerindra Semarang Terancam Dipecat