PBNU: Pembukaan UUD 1945 Cerminkan Visi Tata Dunia Baru

Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf memberikan orasi pada acara wisuda ke-9 IAIN Ternate, Maluku Utara yang digelar pada 30 September 2021. (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)
Merahputih.com - Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dinilai mencerminkan jiwa dari visi tentang tata dunia baru yang dicita-citakan masyarakat internasional.
“Dari isinya, Pembukaan UUD 1945 itu mencerminkan jiwa dari visi tentang tata dunia baru yang dicita-citakan masyarakat internasional,” kata Khatib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf dalam keterangannya di Jakarta Kamis (30/9).
Baca Juga:
Dua Oknum Anggota Injak Kepala Warga di Papua, TNI AU Minta Maaf
Menurut Gus Yahya, bangsa-bangsa dunia membuat konsensus untuk membangun tata dunia baru yang lebih stabil dan damai yang ditandai dengan lahirnya Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 26 Juni 1945.
Namun, menurut dia, tiga minggu sebelum lahirnya piagam itu, yaitu pada 1 Juni 1945 Soekarno sudah berpidato tentang Pancasila di hadapan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
“Pidato itu memicu diskusi yang pada gilirannya melahirkan dokumen berupa Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang mencerminkan jiwa dari visi tentang tata dunia baru yang dicita-citakan dunia. Ini luar biasa,” kata dia.

Dia mengatakan, pergulatan untuk menyempurnakan tata dunia baru dan membangun masa depan peradaban dunia masih terus berlangsung hingga kini.
Gus Yahya mengimbau, elemen bangsa untuk terus terlibat dalam perjuangan ini hingga terwujudnya tata dunia yang sungguh-sungguh adil dan harmonis berlandaskan penghormatan terhadap kesetaraan hak dan martabat bagi setiap manusia.
Gus Yahya pada acara Wisuda Ke-9 IAIN Ternate, Maluku Utara, menyerukan agar para wisudawan dengan ilmu yang telah mereka peroleh menjadi pejuang-pejuang peradaban.
Baca Juga:
Khatib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf berkesempatan memberikan orasi pada acara wisuda ke-9 IAIN Ternate, Maluku Utara, yang digelar pada 30 September 2021.
Sementara, pada tahun 2021 IAIN Ternate mewisuda lebih dari 400 mahasiswa dari 4 fakultas yang dimiliki. Hadir dan ikut memberi sambutan pada kesempatan itu Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah

PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim Siap Beroperasi

Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama

Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang

Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna

Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian

PBNU Desak Indonesia Ikuti Jejak Australia dan India Batasi Anak Main Medsos

SMA di Cianjur Gelar Tes Kehamilan, PBNU: Itu Sesuatu yang Sangat Privat
