PBB Sebut 70 Persen Korban Jiwa di Gaza Perempuan dan Anak-anak, Termuda Berusia 1 Hari
Anak-anak terlihat di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Selasa (2/4/2024). (ANTARA/Xinhua/am)
MerahPutih.com - Kepala hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengutuk Israel terhadap pembunuhan warga sipil di Gaza. Laporan baru dari lembaganya menunjukkan bahwa hampir 70 persen kematian yang terverifikasi di sana selama perang berlangsung adalah perempuan dan anak-anak.
Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) menerbitkan laporan tersebut pada hari Jumat pekan ini setelah memverifikasi 8.119 dari lebih dari 34.500 orang yang dilaporkan tewas selama enam bulan pertama perang Israel di Gaza. Mirisnya, temuan mereka juga menunjukkan bahwa korban termuda masih berusia satu hari, demikian diberitakan Aljazeera, Sabtu (9/11).
Turk mendesak Israel untuk mematuhi kewajiban internasionalnya, dengan mencatat pengepungannya saat ini di Gaza utara dan keputusannya untuk memutuskan hubungan dengan badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).
Laporan tersebut memperingatkan bahwa serangan meluas atau sistematis terhadap warga sipil dapat dianggap sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.
Baca juga:
“Dan jika dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan, secara keseluruhan atau sebagian, suatu kelompok nasional, etnis, ras atau agama, tindakan tersebut juga dapat merupakan genosida,” katanya.
Rincian PBB mengenai usia dan jenis kelamin korban mendukung pernyataan Palestina bahwa perempuan dan anak-anak mewakili sebagian besar dari mereka yang terbunuh dalam perang.
Secara keseluruhan, 44 persen korban adalah anak-anak, dengan kategori terbesar berusia lima hingga sembilan tahun, diikuti oleh mereka yang berusia 10-14 tahun, dan kemudian mereka yang berusia hingga empat tahun.
Korban termuda adalah seorang anak laki-laki berusia satu hari, dan yang tertua adalah seorang perempuan berusia 97 tahun.
Baca juga:
Hal ini menunjukkan bahwa dalam 88 persen kasus, lima orang atau lebih tewas dalam serangan yang sama, menunjuk pada penggunaan senjata oleh militer Israel yang berdampak pada wilayah yang luas di zona berpenduduk padat. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Komisi I Ingatkan Mandat PBB dan OKI Dulu Biar Aman
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran
20 Ribu Tentara Bakal Dikirim ke Gaza, Mayoritas Prajurit Kesehatan dan Konstruksi