Paus Fransiskus Terima Bibit Bakau, Dukung Aksi Peduli Lingkungan

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 05 September 2024
Paus Fransiskus Terima Bibit Bakau, Dukung Aksi Peduli Lingkungan

Paus Fransiskus menerima bibit bakau.(foto: ANTARA/HO-Kemenko Marves)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PAUS Fransiskus dikenal sebagai pendukung setia aksi iklim. Pemimpin tertinggi umat Katolik itu telah mendesak para pemimpin dunia untuk mematuhi Perjanjian Paris tentang perubahan iklim yang bertujuan membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat celsius.

Semangat peduli lingkungan dan perubahan iklim itu juga dibawa Paus Fransiskus dalam kunjungannya di Indonesia pada 3-6 September. Dalam pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Kepala Negara Vatikan itu menerima bibit pohon bakau sebagai simbol penghormatan terhadap perlindungan keanekaragaman hayati di Indonesia.

Paus Fransiskus berencana memberikan berkatnya kepada bibit pohon bakau sebelum didistribusikan ke lima lokasi di seluruh Indonesia, yakni Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, dan Sumatra Utara.

Dalam kesempatan tersebut, Luhut mengapresiasi komitmen Paus Fransiskus dalam mengadvokasi aksi iklim dan keberlanjutan. Menurutnya, pesan harapan dan persatuan yang dibawa Paus Fransiskus sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mendorong agenda keberlanjutan. “Saya percaya kunjungannya ke Indonesia menjadi pengingat kuat akan tanggung jawab bersama kita untuk melindungi planet ini bagi generasi mendatang," ujar Luhut Pandjaitan dalam keterangan yang dilansir ANTARA.

Baca juga:

Paus Fransiskus Kunjungi Istiqlal hingga Misa Akbar Suci di GBK pada Hari Ini

Penyerahan bibit pohon bakau kepada Paus Fransiskus turut dihadiri Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid. "Krisis iklim tidak mengenal batas dan agama. Oleh karena itu, semua pihak perlu bergabung dalam kampanye global untuk menghadapi salah satu krisis terbesar umat manusia. Dalam konteks ini, komunitas agama, termasuk Pemimpin Gereja Katolik memegang peran penting dalam menggalang dukungan publik bagi pemerintah di seluruh dunia untuk memenuhi komitmen mereka," ujar Arsjad.

Selama kunjungan dua hari di Indonesia, Paus akan memimpin misa besar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta di hadapan lebih dari 80 ribu umat.

Kunjungan ini menandai lawatan pertama pemimpin Vatikan ke Indonesia dalam 35 tahun terakhir, setelah Paus Yohanes Paulus II.(*)

Baca juga:

Paus Fransiskus Pernah Merilis Album Rock

#Paus Fransiskus #Kemenko Marves #Luhut Binsar Pandjaitan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi
Beredar informasi yang menyebut dana Bantuan Sosial senilai Rp 500 triliun diisukan dipakai untuk membayar Buzzer dan kampanye pro Jokowi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 22 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gara-Gara Menkeu Purbaya Tak Mau Talangi, Luhut Ancam Rakyat Ikut Bayar Utang Whoosh Rp 119 Triliun
Beredar informasi yang menyebut Luhut mengancam rakyat untuk ikut membayar utang proyek Whoosh Rp 119 triliun. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gara-Gara Menkeu Purbaya Tak Mau Talangi, Luhut Ancam Rakyat Ikut Bayar Utang Whoosh Rp 119 Triliun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Dunia
Ziarah ke Makam Paus Fransiskus, Presiden Abbas: Beliau Akui Palestina tanpa Harus Diminta
Presiden Palestina Mahmoud Abbas terlihat meletakkan buket bunga di atas makam sederhana berlapis marmer putih dengan ukiran nama Franciscus
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Ziarah ke Makam Paus Fransiskus, Presiden Abbas: Beliau Akui Palestina tanpa Harus Diminta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
Beredar informasi yang menyebut hubungan Ketua DEN Luhut Binsar Panjaitan dan Menkeu Purbaya tengah memanas, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
Berita
Family Office Apa Itu? Strategi Tarik Investasi dari Ultra High Net Worth Individual
Family office adalah entitas privat pengelola kekayaan ultra-kaya. Kenali fungsinya, potensi di Indonesia, dan kontroversi proyek di Bali.
ImanK - Selasa, 14 Oktober 2025
Family Office Apa Itu? Strategi Tarik Investasi dari Ultra High Net Worth Individual
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa ekonomi Indonesia bisa melebihi AS jika Jokowi jadi presiden lagi. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Indonesia
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Menkeu Purbaya menegaskan akan menarik kembali anggaran MBG apabila dananya tidak terserap hingga akhir Oktober.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Indonesia
Menkeu Purbaya tak Gentar dengan Ultimatum Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, tetap akan memotong anggaran MBG. Ia tak gentar dengan ultimatum Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Menkeu Purbaya tak Gentar dengan Ultimatum Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG
Olahraga
Luhut Pandjaitan Kembali Jabat Ketua Umum PB PASI, Punya 5 Agenda Dalam 4 Tahun
Periode kepemimpinannya kali ini akan dijalani dengan arah yang lebih fokus dan terukur. Dengan lima agenda strategis yang akan menjadi prioritas PB PASI selama empat tahun ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Luhut Pandjaitan Kembali Jabat Ketua Umum PB PASI, Punya 5 Agenda Dalam 4 Tahun
Bagikan