Patung Yesus dan Bunda Maria di Klaten Diduga Dirusak Orang Tak Dikenal
Patung Bunda Maria di Gereja Paroki St. Yusup Gondang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (9/8). (Foto Sesawi.net dan BBC Indonesia)
MerahPutih Nasional - Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Santo Yusuf Pekerja, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah diduga dirusak orang tak bertanggung jawab.
Pengurus Gereja Santo Yusuf Pekerja, Yohanes Sumarsono mengatakan patung Yesus telah jatuh ke lantai. Patung berbobot 20 kilogram dan tinggi 1,75 meter itu roboh dengan kondisi tangan kanannya patah. Selain patung Yesus patah, patung Bunda Maria setinggi 1,6 meter dan bobot 15 kilogram dibuang ke sungai.

"Saat ditemukan kondisi tangan kanan patung Yesus patah sedang patung Bunda Maria berada di aliran sungai," jelas Yohanes kepada awak media, seperti dikutip BBC, Rabu (10/8).

Dugaan perusakan patung juga terjadi di lokasi ziarah umat Katolik di Goa Sendang Sriningsih, Prambanan, Sleman. Polisi dari Polres Klaten dan Sleman tengah menyelidiki dugaan penistaan agama ini.
BACA JUGA:
- Kerusuhan Tanjungbalai, Jokowi: Keberagaman adalah Kekuatan Kita
- KH Said Aqil Siradj Minta Pemerintah Tindak Pelaku Kekerasan di Ranah Agama
- Ini Dua Pesan Jokowi Soal Natuna dalam Rapat di KRI Imam Bonjol
- Posisi Strategis Kepulauan Natuna dan Gaya Diplomasi Presiden Jokowi
- Jokowi Ingin 6.000 Nelayan di Jawa Cari Ikan di Laut Natuna
Bagikan
Berita Terkait
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen