Patung PB VI di Lereng Merapi-Merbabu Tandai Peran Sang Raja dalam Perang Jawa

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 12 September 2021
Patung PB VI di Lereng Merapi-Merbabu Tandai Peran Sang Raja dalam Perang Jawa

Pemkab Boyolali membuat patung raksasa sosok Sinuhun Paku Buwono (PB) VI di Kecamatan Selo, Boyolali, Sabtu (11/9). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Jawa Tengah membuat patung raksasa sosok Sinuhun Paku Buwono VI, berdiri tegak memakai baju dan mahkota kebesaran Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Patung setinggi 4 meter lebih itu didirikan di puncak Kecamatan Selo, tepatnya di bawah lereng Gunung Merapi-Merbabu.

Patung itu terlihat sangat detail dan gagah. Mulai dari detail pakaian, keris yang disarangkan di bagian pinggang, hingga wajahnya Sinuhun Paku Buwono VI nampak seperti hidup.

Baca Juga:

Putri Paku Buwono XII Meninggal Dunia

Pegiat sejarah Boyolali R Surojo mengatakan, patung berukuran besar itu didirikan Pemkab Boyolali di Selo sebagai tanda bahwa PB VI punya peran besar dalam perlawanan terhadap Belanda di wilayah Selo. Patung yang dibangun di tengah-tengah bundaran Simpang PB VI menelan anggaran Rp 674 juta dari APBD Boyolali 2021.

"Patung ini sebagai bukti sejarah jika Perang Jawa yang dipimpin Pangeran Diponegoro dalam melawan penjajah Belanda tidak lepas dari peran PB VI," ujar Surojo, Sabtu (11/9).

Dia menyatakan, Perang Jawa yang dipimpin Pangeran Diponegoro yang meletus pada tahun 1825 tak lepas dari Pesanggrahan Selo PB VI Selo.

Di Pesanggrahan itu, Pangeran Diponegoro bersama Paku Buwono VI menyusun strategi perang dalam melawan pasukan Belanda.

"Tak hanya untuk menyusun strategi perang, PB VI membantu logistik dan persenjataan prajurit Diponegoro juga didapatkan di Selo," katanya.

  Pemkab Boyolali membuat patung raksasa sosok Sinuhun Paku Buwono (PB) VI di Kecamatan Selo, Boyolali, Sabtu (11/9). (MP/Ismail)
Pemkab Boyolali membuat patung raksasa sosok Sinuhun Paku Buwono (PB) VI di Kecamatan Selo, Boyolali, Sabtu (11/9). (MP/Ismail)

Ia menyebut, PB VI sengaja memilih Selo sebagai tempat penyusunan strategi dan pendistribusian logistik karena terdapat dua gunung besar, yakni Merbabu dan Merapi sebagai tempat bertapa dan sembunyi mengelabui pasukan Belanda

"Di lereng Gunung Merbabu itulah, PB VI juga membuat sebuah goa yang dulu bernama 'Goa Raja'. Untuk menyusun strategi bersama Pangeran Diponegoro," papar dia.

Ia mengatakan, Selo yang berada pada jalur lurus ke Yogyakarta yakni melalui lereng Merapi, wilayah Kecamatan Musuk, Kemalang, hingga Sleman cukup strategis sebagai jalur komunikasi pasukan telik sandi Pangeran Diponegoro yakni Soijoyo warga Musuk.

“Guna mengamankan Diponegoro saat menuju Selo, ada pasukan khusus bernama Banteng Komunikasi. Pangeran Diponegoro bisa dengan aman dan selamat saat ke keluar masuk ke Selo,” papar dia.

Baca Juga:

Masjid Cipto Mulyo, Jejak Penyebaran Islam Era Pakubuwono X di Boyolali

Sampai akhirnya, kata dia, strategi licik Belanda membuat kedua pahlawan nasional itu ditangkap dalam waktu yang hampir bersamaan. Keduanya ditangkap Belanda pada tahun 1830.

"Diponegoro ditangkap di Residen Belanda Magelang. Lalu PB VI ditangkap di Parangtritis Yogyakarta,” katanya.

Paguyuban Kawula Keraton Surakarta (Pakasa) KRA Teguh Widodo Hadi Nagoro mengungkapkan, pembangunan patung merupakan rangkaian pembangunan Simpang PB VI sejak tiga tahun lalu semasa Bupati Boyolali sebelumnya, Seno Samodro. Total anggaran penataan di kawasan itu Rp 674 juta.

"Pembangunan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama pembangunan jalan, tahap kedua pembangunan kios dan penyempurnaan. November kita usahakan bisa diresmikan," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Istri Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Tutup Usia

#Boyolali #Paku Buwono
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Hal ini diketahui, bermula dari warga mengamankan seorang anak berinisial MAF diduga mengambil kotak amal masjid Desa Mojo, Andong
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Indonesia
353 Calon Jemaah Haji Kloter 1 AHD Diberangkatkan, Wagub Jateng: Jaga Nama Baik Bangsa
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen melepas langsung keberangkatan calon jemaah haji dari Asrama Haji Donohudan (AHD).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 02 Mei 2025
353 Calon Jemaah Haji Kloter 1 AHD Diberangkatkan, Wagub Jateng: Jaga Nama Baik Bangsa
Indonesia
Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun
Gunung Merapi ditutup karena berstatus naik level III yang dapat membahayakan jiwa.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 April 2025
Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun
Indonesia
Desa di 3 Kecamatan Boyolali Terendam Banjir, Tinggi Air Nyaris Mencapai Atap Rumah
Sementara itu, di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, puluhan rumah di tiga kecamatan terendam banjir dan rusak setelah diterjang banjir.
Frengky Aruan - Minggu, 09 Maret 2025
Desa di 3 Kecamatan Boyolali Terendam Banjir, Tinggi Air Nyaris Mencapai Atap Rumah
Indonesia
Keluarga Raja Sebar Uang Receh Saat Kirab Agung PB XIII Naik Takhta
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningkrat menggelar kirab agung Peringatan Kenaikan Tahta Raja Keraton Kasunanan Surakarta, SISKS Pakoe Boewono (PB) XIII Hangabehi ke -21
Wisnu Cipto - Senin, 27 Januari 2025
Keluarga Raja Sebar Uang Receh Saat Kirab Agung PB XIII Naik Takhta
Indonesia
Adik Eks Ajudan Jokowi Unggul di Pilkada Boyolali, Akhiri Dominasi Kandang Banteng
Adik eks ajudan Jokowi unggul di Pilkada Boyolali 2024. Paslon Agus-Fajar memperoleh 61,90 persen.
Soffi Amira - Sabtu, 30 November 2024
Adik Eks Ajudan Jokowi Unggul di Pilkada Boyolali, Akhiri Dominasi Kandang Banteng
Indonesia
Menko Pangan Perintahkan Pj Gubernur Jateng Buka Blokir Rekening UD Pramono
Pemblokiran rekening dilakukan Kantor Pajak lantaran ada tunggakan pajak yang belum diselesaikan Pramono.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 November 2024
Menko Pangan Perintahkan Pj Gubernur Jateng Buka Blokir Rekening UD Pramono
Indonesia
Sikapi Aksi Peternak Boyolali Buang Susu, Zulhas Janji Utamakan Produk Lokal
Zulhas menegaskan impor susu baru boleh dilakukan industri jika semua produksi dalam negeri sudah terserap.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 November 2024
Sikapi Aksi Peternak Boyolali Buang Susu, Zulhas Janji Utamakan Produk Lokal
Indonesia
Aksi Protes Buang Susu Hasil Panen, Dinas Peternakan Jateng Angkat Bicara
Peternak susu perah Kabupaten Boyolali membuang susu hasil panen sebagai aksi protes.
Frengky Aruan - Minggu, 10 November 2024
Aksi Protes Buang Susu Hasil Panen, Dinas Peternakan Jateng Angkat Bicara
Indonesia
Aksi Protes Pedagang-Peternak Boyolali Buang Susu Rp 400 Juta Buat Mandi
Di lokasi, ribuan liter susu dalam drum dituangkan begitu saja dari atas bak pikap.
Wisnu Cipto - Sabtu, 09 November 2024
Aksi Protes Pedagang-Peternak Boyolali Buang Susu Rp 400 Juta Buat Mandi
Bagikan