Pasukan Wingsuit Kopasgat Bakal Ditambah Sampai 2 Kali Lipat
Komandan Kopasgat Marsda TNI Deny Muis di lapangan tembak Djamsuri TNI AU, Jumat (11/7/2025) ANTARA/Walda Marison
MerahPutih.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara tahun ini akan menambah jumlah pasukan Wingsuit Kopasgat menjadi dua kali lipat dari jumlah saat ini.
"Paling tidak kita akan menambah dua kali lipat dari yang sekarang ini ada," kata Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Marsma TNI Deny Muis di Lapangan Tembak Djamsuri TNI AU di Jakarta Timur, Jumat (11/7).
Deny menjelaskan, penambahan pasukan itu dilakukan untuk memperkuat pasukan Wingsuit Kopasgat dalam menjalankan tugas pertahanan.
Selain itu, penambahan pasukan pasukan dilakukan agar regenerasi personel Wingsuit Kopasgat bisa berjalan dengan baik.
Baca juga:
Panglima TNI Pastikan Dirut Baru Bulog Mayjen Ahmad Rizal dalam Proses Pensiun Dini
Deny melanjutkan, pihaknya akan menyeleksi dengan ketat prajurit mana saja yang layak untuk masuk ke dalam pasukan Wingsuit Kopasgat.
Mereka yang layak masuk, kata Deny, harus mempunyai keahlian khusus salah satunya yakni memiliki jam terbang banyak di bidang terjun bebas atau free fall.
"Kita akan seleksi pasukan mana saja yang terbaik," kata Deny.
Kopasgat TNI AU memiliki 10 personel yang tergabung dalam pasukan khusus wingsuit yang dibentuk pada 2024.
Pasukan ini pun baru saja dikukuhkan oleh Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai pasukan penerjun wingsuit pertama di Indonesia.
Dengan adanya penambahan pasukan wingsuit secara bertahap, kekuatan tempur Kopasgat TNI AU akan semakin meningkat demi mempertahankan kedaulatan.
Wingsuit Kopasgat adalah pasukan khusus TNI AU yang bertugas untuk melakukan misi infiltrasi (masuk ke wilayah musuh) secara cepat dan senyap lewat udara.
Dalam melakukan misinya, mereka menggunakan jubah wingsuit yang memungkinkan mereka meluncur dan bermanuver di udara dengan cepat.
"Dengan metode terjun wingsuit ini, pasukan bisa menyusup ke wilayah musuh dengan senyap dan mendarat tepat di titik yang telah ditentukan," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pesawat ke-2 A400M MRTT Bagi Indonesia Uji Terbang di Spanyol
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim