Pastikan Tak Ada Intervensi, Istana Presiden Hormati Keputusan Gus Miftah Mundur


Hasan Nasbi memberi keterangan saat tiba Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
MerahPutih.com - Istana Negara angkat suara terkait mundurnya Miftah Maupana Habiburahman yang akrab disapa Gus Miftah dari posisi utusan khusus Presiden Prabowo Subianto.
“Kita hormati keputusan beliau (Gus Miftah),” kata Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, kepada awak media di Jakarta, Jumat (6/12).
Hasan memastikan tidak ada intervensi dari siapa pun atas keputusan Gus Miftah untuk mundur. Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan itu menambahkan mundurnya Gus Miftah dari jabatannya tersebut merupakan hak pribadi.
Baca juga:
Sebelumnya, Gus Miftah memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Dilansir dari Antara, keputusan Gus Miftah itu disampaikan dalam konferensi pers di Ponpes Ora Aji, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat.
Keputusan Gus Miftah mundur ini tidak lepas dari kritik bertubi-tubi yang diterimanya akibat ucapannya yang terkesan merendahkan seorang penjual teh bernama Sunhaji di forum pengajian di Kota Magelang beberapa waktu lalu.
Baca juga:
"Hari ini, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Setelah berdoa, bermuhasabah, dan istighfar, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ucap Miftah.
Gus Miftah dengan suara bergetar menuturkan keputusan itu bukan karena tekanan maupun permintaan siapa pun, akan tetapi didasari rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab mendalam kepada Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Megawati, SBY dan Jokowi Bakal Hadir Saat Upacara HUT RI di Istana

8 Pintu Masuk Khusus Disiapkan di Istana Merdeka untuk Peserta Upacara HUT RI, Panitia Beri Peringatan Keras Agar Tidak Tersesat

Hanya Dalam 2 Jam Pendaftaran Ikut HUT RI di Istana Lebihi Kuota, Panitia Tengah Lakukan Verifikasi

Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar

Istana Bantah Rencana Pajak Amplop Hajatan Pernikahan

Kebijakan Transfer Data Hasil Kesepakatan Dagang Dengan AS Diklaim Tidak Akan Langgar UU Data Pribadi

Istana Pastikan Presiden Prabowo Bakal Hadiri Sidang Umum PBB

Pertama Jajal Taksi Terbang, Raffi Ahmad: Bisa untuk Bulan Madu di Bali

Dikritik Biaya Penginapan Pejabat Hingga Rp 9,3 Juta Per Malam, Ini Kata Wamensesneg Juri

Istana Tegaskan Letjen Djaka Budhi Utama Sudah Jadi Pejabat Eselon 1, Bukan Lagi Tentara Aktif
