Pastikan Sebab Tewasnya Allya, Polisi Akan Lakukan Autopsi
Kombes Pol Krishna Murti
MerahPutih Hukum - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, berencana melakukan autopsi terhadap jenazah Allya Siska Nadya (33), korban malapraktik dokter spesialis kecantikan asal Amerika Serikat, Randall Cafferty, di klinik Chiropractic First di Pondok Indah Mal 1, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum), Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Krishna Murti menjelaskan pihaknya sudah mendapat surat pernyataan dari pihak keluarga korban untuk melakukan autopsi terhadap jasad putrinya.
"Hanya memang belum ada tanda tangan di atas materai yang menyatakan setuju atau keberatan. Jadi agak ambivalen ," ujar Krishna, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (8/1).
Namun, katanya polisi akan tetap segera melakukan autopsi. Sebab, kasus ini sudah menjadi isu publik.
"Berdasarkan KUHP pasal 134 maka kami berkewajiban melakukan autopsi dengan memberitahukan keluarga korban," paparnya.
Meski kasus tersebut telah terjadi sejak lima bulan lalu, namun Krishna percaya, hasil autopsinya akan tetap otentik. Hasil autopsi bakal jadi pegangan polisi menentukan sebab musabab kematian putri dari mantan Vice President Communication PT PLN, Alifian Helmy Hasyim.
"Kasus Rian di Garut itu sudah 10 bulan, tapi kami bisa temukan penyebabnya," terang Krishna.
Untuk diketahui, kasus yang tengah menjadi sorotan publik ini terjadi, setelah mengetahui dalam riwayat catatan kesehatannya, Allya mengeluh sakit pada bagian leher belakang, setelah Allya melakukan tiga kali terapi di Klinik Chiropractic First yang terletak di Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan, penyakitnya tak kunjung sembuh. Allya pun tidak tertolong dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah pada Agustus 2015 lalu. (gms)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten
Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Metro Jaya Pakai Mobil Berpelat Sipil
Habis Pemakaman Affan Kurniawan, Mobil Kapolda Metro Dilempari Massa Ojol Botol Air Mineral
Kapolda Metro Jaya Jadi 'Sasaran' Amarah Pengemudi Ojol, Diteriaki saat Keluar dari Pemakaman Affan Kurniawan
Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara
Wakabareskrim Irjen Asep Jadi Kapolda Metro Jaya
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
Gelar Operasi Patuh 2 Pekan, Kapolda Metro Peringatkan Anak Buahnya Tak ‘Main Mata’ dengan Pelanggar