Passang Rinpoche: Latihan Ajaran Buddha Dharma Harus Dari Hati
Tokoh Buddha YM. Passang Rinpoche (MP/Ist)
MerahPutih.Com - Tokoh agama Buddha YM. Passang Rinpoche memimpin langsung ritual Ulambana dan Puja Asap yang dihadiri sepuluh ribu lebih umat di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (9/9) kemarin.
Dalam pesannya, Rinpoche mengingatkan umat untuk terus belajar ajaran Buddha Dharma. Melatih diri dan hati untuk meraih banyak kebahagiaan.
"Pertama kedatangan kita (ke acara Ulambana dan Puja Asap) harus tulus hati kalau tidak begitu maka perbuatan kita akan sia-sia," kata Rinpoche saat memberikan pesan kebajikan.
Dijelaskannya, ketulusan hati merupakan hal inti dalam belajar Buddha Dharma. Percuma, melakukan kebajikan, jika hati tidak tulus.
"Yang paling penting kita harus lihat hati kita menurut Buddha Dharma, bukan sesuatu yang eksternal," ujarnya.
Sebagai umat yang telah belajar Buddha Dharma, maka kita harus banyak bertanya dalam hati, perbuatan dan kebajikan apa yang telah diperbuat.
Percuma, kata dia, jika seseorang yang banyak berbuat amal sosial tetapi tidak bisa mengubah sikap dan kebiasaan diri.
"Meskipun kita sudah menghabiskan banyak waktu dalam kegiatan sosial, tetapi kalau kita tidak benar mengubah diri sikap, kebiasaan, maka kita sudah membuang waktu kita belajar Buddha dharma," ucapnya.
Karenanya, apapun yang dilakukan harus dengan ketulusan hati. Bukan karena faktor lainya.
"Yang paling penting hati kita, bukan hal yang sifatnya di luar (eksternal)," imbaunya.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Bos Alibaba Jack Ma Umumkan Pensiun Tahun 2019
Bagikan
Berita Terkait
Junta Militer Myanmar Bombardir Acara Festival Buddha Tewaskan 32 Orang, 50 Luka-Luka
Siti Hartati Murdaya Terima Gelar Doktor Honoris Causa Bidang Global Buddhism dari RMUTK, Punya Kontribusi Besar dalam Kerukunan Antarumat dan Kemanusiaan
Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Mengenal Tradisi Pindapata, Momen Berbagi Jelang Perayaan Waisak
Temui Tokoh Agama di Matraman, Pramono Anung Didoakan Menang Pilkada Jakarta
Misa Suci Paus Fransiskus di GBK Hanya untuk Umat yang Dapat Undangan
Arti Ribuan Keramik Relief Buddha di Pagoda Sata-Sahasra Tanjungpinang
Begini Tradisi Vajrayana Ketika Waisak di Borobudur
Prosesi Waisak 2568 BE 2024 sebagai Bentuk Peneguhan Batin Jalankan Ajaran Buddha