Pasien Suspect Corona Yang Meninggal di RSPI Idap Komplikasi


Dirut RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril memberikan keterangan pers terkait pasien suspek dan positif virus corona di Jakarta, Kamis (5/3). (ANTARA/Devi Nindy)
MerahPutih.Com - RSPI Sulianti Saroso hingga kini masih melakukan evaluasi terkait meninggalnya satu pasien suspect corona. Sejak dirujuk ke RSPI pada Rabu (4/3), kondisi pasien berusia 65 tahun itu memang sudah memburuk.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril mengungkapkan, pasien tersebut belum dinyatakan positif virus corona. Menurut Syahril, pasien itu mengidap berbagai penyakit.
Baca Juga:
Bertambah Dua, Kini Jumlah Penderita Corona di Indonesia Jadi Empat
"Jadi yang meninggal sampai saat ini masih dievaluasi dan belum dinyatakan hasilnya itu positif. Karena memang dia perjalanan penyakitnya yang sangat berat kemarin," kata Syahril di kantornya, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (6/3).

Syahril mengungkapkan bahwa pasien tersebut mengalami komplikasi. Selain umurnya yang sudah tua, pasien tersebut saat dirujuk juga telah menggunakan alat bantu pernapasan ventilator.
"Kalau masuk dalam ventilator itu sudah dalam indikasi berat ya. Apalagi dengan kondisi umurnya yang sudah sangat tua," ungkap Syahril.
Menurut Syahril, indikasi pasien tersebut suspect corona lantaran anaknya mempunyai riwayat perjalanan ke Singapura. Namun, tidak ada kontak langsung dengan pasien positif virus corona.
Baca Juga:
Ribuan Warga Tiongkok Ajukan Izin Tinggal Keadaan Terpaksa di Indonesia
Kendati demikian, Syahril menyebut RSPI tidak mempunyai kewenangan untuk mengumunkan pasien yang meninggal tersebut positif atau negatif. Menurutnya, karena virus corona merupakan wabah, yang berhak mengumumkan Kementerian Kesehatan.
"Nanti itu yang memastikan Litbang ya. Tapi apapun positif negatif kita akan memberikan perlakuan yang sama," tutup Syahril.(Pon)
Baca Juga:
DPRD Minta Pemprov DKI Jamin Ketersediaan Pangan bagi Warga Terkait Virus Corona
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

2 Rumah Sakit di Jakarta yang Sediakan Vaksin Rabies

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan

Merayakan Kiprah dr Sulianti Saroso

Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
