Pasien Gagal Ginjal Rentan Terkena Anemia


Ginjal berperan penting memproduksi sel darah merah. (Foto: Unsplash/Robina Weermeijer)
DOKTER Spesialis Penyakit Dalam RSUP Fatmawati Elizabeth Yasmine Wardoyo menyebut gagal ginjal rentan menimbulkan komplikasi kesehatan seiring waktu dan salah satu komplikasi yang paling umum adalah anemia.
"Anemia juga berkaitan erat dengan penyakit ginjal kronik yang merupakan suatu kondisi terjadinya penurunan fungsi ginjal secara bertahap," terang Elizabeth seperti diungkapkan laman ANTARA, Sabtu (4/3).
Menurutnya, kebanyakan orang yang mengalami gagal ginjal juga mengalami anemia. Terutama ketika kerusakan ginjal sudah kronis atau sangat parah sehingga kurang dari 15 persen ginjal yang berfungsi normal.
Adapun anemia merupakan suatu kondisi di mana kadar hemoglobin dan sel darah merah kurang dari normal. Akibatnya, transportasi oksigen ke seluruh tubuh menjadi terganggu. Gejala anemia pada pasien juga bisa sangat beragam.
Baca juga:
5 Resep Smoothie untuk Atasi Anemia

Beberapa ada yang mengalami mudah kelelahan, tubuh terasa lemah, kulit pucat, pegal-pegal, sakit kepala, peka terhadap dingin, susah tidur, kesulitan berkonsentrasi, hingga pusing, bahkan pingsan.
"Sering kali memiliki lebih dari satu penyebab. Ketika ginjal mengalami kerusakan, organ ini menghasilkan lebih sedikit eritopoietin (EPO). Ketika ginjal mengalami kerusakan, organ ini menghasilkan lebih sedikit eritopoietin (EPO), yakni hormon yang memberi sinyal pada sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah," tambah Elizabeth.
Ia menyebut, semakin sedikit EPO yang dihasilkan ginjal, akan semakin sedikit sel darah merak yang diproduksi tubuh. Oleh sebab itu, lebih sedikit pula oksigen yang dikirim ke organ tubuh dan jaringan. Ini alasan mengapa anemia sangat dekat dengan penyakit ginjal.
Baca juga:
Daging Kambing Baik untuk Penambah Darah saat Anemia

Selain karena sel darah merah yang diproduksi tubuh lebih sedikit, sel darah merah hidup dalam aliran darah dalam waktu yang lebih singkat dari biasanya. Hal ini membuat sel darah penderita kemudian mati lebih cepat dibandingkan sel yang bisa diganti.
Pada beberapa kasus, penyebab lain dari anemia yang berhubungan dengan gagal ginjal adalah kehilangan banyak darah, seperti ketika menjalani prosedur dialisis, infeksi, atau peradangan.
"Kondisi ketika tubuh kekurangan nutrisi seperti zat besi dan protein, serta pasien yang juga memiliki penyakit diabetes bisa menjadi penyebab," tandasnya. (waf)
Baca juga:
Bahaya Anemia di Balik Konsumsi Teh Berlebih
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
