Pasien Gagal Ginjal Rentan Terkena Anemia

Andrew FrancoisAndrew Francois - Senin, 06 Maret 2023
Pasien Gagal Ginjal Rentan Terkena Anemia

Ginjal berperan penting memproduksi sel darah merah. (Foto: Unsplash/Robina Weermeijer)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DOKTER Spesialis Penyakit Dalam RSUP Fatmawati Elizabeth Yasmine Wardoyo menyebut gagal ginjal rentan menimbulkan komplikasi kesehatan seiring waktu dan salah satu komplikasi yang paling umum adalah anemia.

"Anemia juga berkaitan erat dengan penyakit ginjal kronik yang merupakan suatu kondisi terjadinya penurunan fungsi ginjal secara bertahap," terang Elizabeth seperti diungkapkan laman ANTARA, Sabtu (4/3).

Menurutnya, kebanyakan orang yang mengalami gagal ginjal juga mengalami anemia. Terutama ketika kerusakan ginjal sudah kronis atau sangat parah sehingga kurang dari 15 persen ginjal yang berfungsi normal.

Adapun anemia merupakan suatu kondisi di mana kadar hemoglobin dan sel darah merah kurang dari normal. Akibatnya, transportasi oksigen ke seluruh tubuh menjadi terganggu. Gejala anemia pada pasien juga bisa sangat beragam.

Baca juga:

5 Resep Smoothie untuk Atasi Anemia

Anemia disebabkan kurangnya kadar hemoglobin atau sel darah merah. (Foto: Unsplash/ANIRUDH)

Beberapa ada yang mengalami mudah kelelahan, tubuh terasa lemah, kulit pucat, pegal-pegal, sakit kepala, peka terhadap dingin, susah tidur, kesulitan berkonsentrasi, hingga pusing, bahkan pingsan.

"Sering kali memiliki lebih dari satu penyebab. Ketika ginjal mengalami kerusakan, organ ini menghasilkan lebih sedikit eritopoietin (EPO). Ketika ginjal mengalami kerusakan, organ ini menghasilkan lebih sedikit eritopoietin (EPO), yakni hormon yang memberi sinyal pada sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah," tambah Elizabeth.

Ia menyebut, semakin sedikit EPO yang dihasilkan ginjal, akan semakin sedikit sel darah merak yang diproduksi tubuh. Oleh sebab itu, lebih sedikit pula oksigen yang dikirim ke organ tubuh dan jaringan. Ini alasan mengapa anemia sangat dekat dengan penyakit ginjal.

Baca juga:

Daging Kambing Baik untuk Penambah Darah saat Anemia

Anemia ditandai berbagai gejala, salah satunya pegal-pegal. (Foto: Unsplash/Sasun Bughdaryan)

Selain karena sel darah merah yang diproduksi tubuh lebih sedikit, sel darah merah hidup dalam aliran darah dalam waktu yang lebih singkat dari biasanya. Hal ini membuat sel darah penderita kemudian mati lebih cepat dibandingkan sel yang bisa diganti.

Pada beberapa kasus, penyebab lain dari anemia yang berhubungan dengan gagal ginjal adalah kehilangan banyak darah, seperti ketika menjalani prosedur dialisis, infeksi, atau peradangan.

"Kondisi ketika tubuh kekurangan nutrisi seperti zat besi dan protein, serta pasien yang juga memiliki penyakit diabetes bisa menjadi penyebab," tandasnya. (waf)

Baca juga:

Bahaya Anemia di Balik Konsumsi Teh Berlebih

#Kesehatan #Gagal Ginjal #Ginjal
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan