Pasca Kongres, Disbud Yogyakarta Terbitkan Majalah Bahasa Jawa


Kongres Bahasa Jawa VI, di Yogyakarta (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Budaya - Berbagai lembaga dimintai aktif untuk mewujudkan rekomendasi Kongres Bahasa Jawa VI. Hal ini untuk menjaga kelestarian serta pengembangan bahasa Jawa ditengah kehidupan global saat ini.
Untuk mendukung hal itu, Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta bakal mewadahi literasi bahasa Jawa melalui majalah. "Namanya majalah Sempulur. Edisinya triwulanan," ujar Kepala Bidang Sejarah, Bahasa, dan Sastra, Dinas Kabudayaan DI Yogyakarta, Erlina Hidayati Sumardi, di Hotel Inna Garuda, Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/11).
Sementara guna menjangkau banyak kalangan, khususnya kalangan muda, Erlina menyatakan, akan memanfaatkan media sosial. Media sosial digunakan untuk menyebarkan konten-konten khusus berbahasa Jawa. Di antaranya musik, film, dan video-video dolanan anak berbahasa Jawa.
"Sudah dimasukkan di anggaran 2017. Kita tunggu pengesahan. Jadi kemungkinan baru bisa dilaksanakan seluruh rencananya tahun 2018," paparnya.
Kongres Bahasa Jawa VI yang diadakan selama 5 hari menghasilkan rekomendasi. Salah satu poinnya ialah meminta lembaga pemerintahan aktif mengembangkan pelestarian bahasa Jawa. Pengembangan dilakukan kepada seluruh lapisan masyarakat, baik di Jawa Tengah, Jawa Timur, maupun Yogyakarta. (fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
