Pasar Dihantui Sentimen Negatif, Istana Bakal Rutin Ajak Ekonom Bahas Outlook Ekonomi Indonesia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 24 Maret 2025
Pasar Dihantui Sentimen Negatif, Istana Bakal Rutin Ajak Ekonom Bahas Outlook Ekonomi Indonesia

Pimpinan DPR Tinjau Bursa Efek Indonesia (BEI) usai IHSG Anjlok

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Sentimen negatif terhadap prospek ekonomi Indonesia semakin menguat. Hal ini diperburuk dengan penurunan penerimaan pajak dan tingkat konsumsi masyarakat yang menurun.

Kondisi itu menunjukkan bahwa daya beli masyarakat semakin melemah, yang berpotensi berdampak negatif terhadap kinerja perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) mengaku bakal mengintensifkan komunikasi dengan para analis dan ekonom membahas outlook atau prospek kondisi perekonomian di masa depan.

Deputi II Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan Noudhy Valdryno mengatakan, hal itu merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Prabowo yang ingin memperbaiki komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat.

Baca juga:

Pasar Saham Anjlok, Perempuan Terkaya di Indonesia Kehilangan Setengah Kekayaannya Senilai Puluhan Triliun Rupiah!

"Kami berdiskusi dengan para analis, para ekonom terkait kebijakan dan outlook ekonomi Indonesia ke depannya. Kami paham betul ini adalah komitmen Presiden Prabowo untuk meningkatkan kualitas dan juga intensitas komunikasi kepada semua kalangan," kata Valdryno saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/3).

Ryno menjelaskan, pelaku pasar modal berperan penting dalam perekonomian Negara. Pihak Istana menginginkan adanya rekomendasi, saran dan pandangan para ahli terhadap perekonomian Indonesia saat ini.

"Alhamdulillah masih pada optimis, pada semangat dan mereka juga berkomitmen untuk membangun negara ini bersama-sama dengan pemerintah," kata Ryno.

Dari hasil pertemuan itu di Istana, hari ini (24/3), para pelaku pasar dan ekonom ingin komunikasi berkala yang konsisten. Pelaku pasar modal dan ekonom memegang peranan penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan Presiden sebesar 8 persen dalam kurun lima tahun mendatang.

"Kalau bisa kami buat rutin, karena ada beberapa sektor yang kami juga harus menerima masukan secara konsisten. Jadi nggak bisa hanya sekali-sekali," ujarnya. (*)

#Ekonomi Indonesia #Pasar Uang #Istana
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Megawati, SBY dan Jokowi Bakal Hadir Saat Upacara HUT RI di Istana
Hampir seluruh tokoh yang mendapatkan undangan tersebut menyampaikan kehadirannya pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Megawati, SBY dan Jokowi Bakal Hadir Saat Upacara HUT RI di Istana
Indonesia
8 Pintu Masuk Khusus Disiapkan di Istana Merdeka untuk Peserta Upacara HUT RI, Panitia Beri Peringatan Keras Agar Tidak Tersesat
Untuk memastikan ketertiban, panitia telah membagi area dan denah untuk setiap jenis undangan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
8 Pintu Masuk Khusus Disiapkan di Istana Merdeka untuk Peserta Upacara HUT RI, Panitia Beri Peringatan Keras Agar Tidak Tersesat
Indonesia
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Presiden Prabowo menekankan betapa pentingnya mempertahankan kerja sama tim yang saat ini telah terbangun antarmenteri Kabinet Merah Putih.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Indonesia
Hanya Dalam 2 Jam Pendaftaran Ikut HUT RI di Istana Lebihi Kuota, Panitia Tengah Lakukan Verifikasi
Bagi masyarakat yang telah mendaftarkan diri mereka ke laman pandang.istanapresiden.go.id, mereka dapat mengecek status pendaftarannya melalui situs Pandang Istana Presiden.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Hanya Dalam 2 Jam Pendaftaran Ikut HUT RI di Istana Lebihi Kuota, Panitia Tengah Lakukan Verifikasi
Indonesia
Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar
Prasetyo meminta agar kebenaran dari isu tersebut ditanyakan langsung kepada pimpinan dan kader Partai Golkar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar
Indonesia
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Ekonomi Indonesia triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen (y-on-y).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Indonesia
Istana Bantah Rencana Pajak Amplop Hajatan Pernikahan
Pihak Direktorat Jenderal Pajak (DJP) juga telah membantah hal tersebut dan menyatakan bahwa aturan perpajakan tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku serta tidak menyasar kegiatan sosial nonkomersial.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juli 2025
Istana Bantah Rencana Pajak Amplop Hajatan Pernikahan
Indonesia
Kebijakan Transfer Data Hasil Kesepakatan Dagang Dengan AS Diklaim Tidak Akan Langgar UU Data Pribadi
Indonesia mengklaim transfer data ini juga telah dilakukan sebelumnya ke berbagai negara seperti di Eropa sebagai bagian dari kesepakatan bilateral, dengan penerapan secara bertanggung jawab.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Kebijakan Transfer Data Hasil Kesepakatan Dagang Dengan AS Diklaim Tidak Akan Langgar UU Data Pribadi
Indonesia
Istana Pastikan Presiden Prabowo Bakal Hadiri Sidang Umum PBB
Partisipasi Indonesia di berbagai pertemuan multilateral disebutnya telah membuka peluang kerja sama strategis di bidang investasi dan perdagangan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Istana Pastikan Presiden Prabowo Bakal Hadiri Sidang Umum PBB
Indonesia
Dikritik Biaya Penginapan Pejabat Hingga Rp 9,3 Juta Per Malam, Ini Kata Wamensesneg Juri
Biaya penginapan dalam negeri juga diatur berdasarkan jabatan dan wilayah. Pejabat setingkat menteri, wakil menteri dan eselon I mendapat batas atas penginapan antara Rp 2,14 juta hingga Rp 9,3 juta per malam.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
Dikritik Biaya Penginapan Pejabat Hingga Rp 9,3 Juta Per Malam, Ini Kata Wamensesneg Juri
Bagikan