Partai Demokrat Laporkan Antasari Azhar ke Bareskrim

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 15 Februari 2017
Partai Demokrat Laporkan Antasari Azhar ke Bareskrim

Ketua Umum Partai Demokrat, SBY (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Partai Demokrat melaporkan mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar ke Bareskrim Polri dengan tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik.

"Kami sudah laporkan soal fitnah dan pencemaran nama baik," kata Wakil Sekjen Partai Demokrat Didi Irawadi di Kantor Bareskrim, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Selasa (14/2) malam.

Laporan tersebut dilakukan menanggapi pernyataan Antasari di hadapan awak media yang mengatakan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono telah mengkriminalisasi kasus Antasari.

Didi yang didampingi oleh Juru Bicara Partai Demokrat Imelda Sari enggan merinci soal laporan yang dibuatnya.

"Tugas kami hanya menyampaikan laporan. Hal yang menyangkut penjelasan secara politik, Pak SBY yang menyampaikan," katanya.

Pada Selasa (14/2), di hadapan awak media, mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menyebut Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono adalah orang yang merekayasa kasus Antasari.

"Inisiator kriminalisasi terhadap saya itu SBY," kata Antasari.

Ia pun menceritakan suatu hal yang menurut dia belum pernah diungkapkannya selama bertahun-tahun.

Antasari menyebut pada suatu malam di bulan Maret 2009, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mendatangi rumahnya. Kedatangan Hary Tanoesoedibjo diperintahkan seseorang di Cikeas, yang meminta Antasari agar tidak menahan Aulia Pohan yang ketika itu terseret kasus korupsi.

Aulia Pohan adalah mantan deputi gubernur Bank Indonesia dan Aulia merupakan besan SBY..

"Hary diutus oleh Cikeas, beliau minta agar saya tidak menahan Aulia Pohan," ucap Antasari.

Mendengar permintaan itu, Antasari menolaknya dengan alasan hal itu melanggar standar prosedur operasi KPK.

Di hadapan awak media, Antasari pun meminta SBY untuk berkata jujur perihal dugaan kriminalisasi terhadap dirinya.

"Kepada SBY, jujurlah. Beliau tahu perkara saya. Beliau perintahkan siapa untuk kriminalisasi Antasari?" katanya.

Sumber: ANTARA

#Partai Demokrat #SBY #Antasari Azhar #Bareskrim
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar, meninggal dunia pada Sabtu (8/11). Berikut ini adalah profil dan perjalanan kariernya.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Berita
Profil Antasari Azhar: Figur Idealistis di Tengah Badai Hukum
Antasari Azhar, mantan Ketua KPK periode 2007–2009, meninggal dunia di usia 72 tahun. Berikut perjalanan hidup, karier, dan kontroversi yang pernah mewarnai kiprahnya di dunia hukum Indonesia.
ImanK - Sabtu, 08 November 2025
Profil Antasari Azhar: Figur Idealistis di Tengah Badai Hukum
Indonesia
Bareskrim Polri Bersiap Tindak Importir Baju Bekas
Kemenkeu melarang atau menindak tegas impor baju bekas ilegal dari luar negeri yang beredar di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Bareskrim Polri Bersiap Tindak Importir Baju Bekas
Indonesia
Dukung Menkeu Purbaya, Bareskrim Polri Bakal Sikat Tuntas Pakaian Ilegal 'Thrifting' Demi Hidupkan Kembali Tekstil Domestik
Penindakan dilakukan di laut dan darat demi melindungi industri tekstil dan garmen domestik serta menciptakan lapangan kerja.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Dukung Menkeu Purbaya, Bareskrim Polri Bakal Sikat Tuntas Pakaian Ilegal 'Thrifting' Demi Hidupkan Kembali Tekstil Domestik
Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Polri merilis data penanganan kasus peredaran narkotika selama periode Januari hingga Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Indonesia
Peredaran Narkoba di Indonesia Masih Tinggi, Polisi Ungkap 38 Ribu Kasus hingga Sita Aset Bandar Senilai Rp 221 Miliar
Peredaran narkoba di Indonesia selama 2025 masih tinggi. Polisi berhasil mengungkap 38 ribu kasus hingga menyita aset milik bandar senilai Rp 221 miliar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Peredaran Narkoba di Indonesia Masih Tinggi, Polisi Ungkap 38 Ribu Kasus hingga Sita Aset Bandar Senilai Rp 221 Miliar
Indonesia
Kasus Radiasi Cikande Naik Sidik, Bareskrim Sudah Pegang Nama Tersangka
Bareskrim Polri sudah mengantongi nama calon tersangka kasus pencemaran radioaktif cesium (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kasus Radiasi Cikande Naik Sidik, Bareskrim Sudah Pegang Nama Tersangka
Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Bagikan